Liputan6.com, Jakarta Hari Kesehatan Gigi dan Mulut Sedunia digelar setiap tanggal 20 Maret. Pada tahun, kampanye mengenai pentingnya merawat kesehatan gigi dan mulut kembali digelar di sejumlah sekolah dasar.
Salah satunya digelar oleh Pepsodent. Bekerja sama dengan 63 cabang Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Hari Kesehatan Gigi dan Mulut 2018 ini, menyelenggarakan School Program Unilever di 17 provinsi, 53 kabupaten/kota, dan menargetkan akan menjangkau 1,5 juta anak di seluruh Indonesia.
Advertisement
"Fokus kampanye ini adalah menekankan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak-anak, karena kesehatannya akan mempengaruhi kondisi tubuh secara keseluruhan," ujar drg. Ratu Mirah Afifah, Division Head for Health & Wellbeing and Professional Instituions Yayasan Unilever.
Kampanye Kesehatan Gigi dan Mulut di SD Tebet
Kampanye hari ini dilakukan di SDN Tebet Timur 01 Pagi, Jakarta Selatan. Para anak-anak diajarkan, bagaimana menyikat gigi dengan tepat dan memberikan informasi yang mudah diterima mereka seputar kesehatan mulut. Tak hanya pada anak-anak, informasi juga diberikan pada para guru dan orangtua yang hadir.
" Saat ini kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mulut dan gigi masih kurang. Mereka lebih tertarik dengan menjaga kesehatan tubuh lainnya," ujar drg. Hananto Seno Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia.
Ia pun kembali mengingatkan anak-anak dan orangtua soal 'rumus' gigi sehat yang sangat mudah. Jangan sampai gigi jadi berlubang dan menimbulkan masalah kesehatan yang lebih parah.
" Menjaga kesehatan gigi dapat dilakukan dengan menyikat gigi dua kali sehari setelah sarapan dan sebelum tidur, serta rutin memeriksa gigi ke dokter enam bulan sekali." ujar drg. Hananto.
Jangan sampai lupa dan selalu ingatkan si kecil!
Penulis: Dina Nazhifah/Dream.co.id
Advertisement