Liputan6.com, Tempe - Pasca menewaskan seorang pejalan kaki di Tempe, Arizona, Uber menangguhkan semua uji coba mobil nirsopirnya. Uji coba mobil nirsopir yang diselenggarakan Uber sedang berlangsung di beberapa kota, yaitu Tempe, Phoenix, dan Pittsburgh di Amerika Serikat serta Toronto di Kanada.
Volvo dan Toyota, yang memiliki kemitraan mobil self driving dengan Uber, menolak berkomentar tentang masa depan hubungan mereka dengan Uber.
Baca Juga
Advertisement
Seperti diketahui, kecelakaan yang melibatkan Volvo XC90 milik Uber kemarin, Senin (19/3/2018) adalah insiden fatal yang paling signifikan yang melibatkan kendaraan self-driving alias nirsopir. Seorang wanita meninggal dunia setelah ditabrak kendaraan nirsopir Uber di Arizona. Korban yang bernama Elaine Herzberg, ditabrak ketika berjalan di luar jalur penyeberangan bersama sepedanya.
Pada 2016, seorang pengemudi Tesla tewas ketika kendaraannya dalam mode Autopilot semi-otonom.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Dilansir Carscoops, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Dewan Keselamatan Lalu Lintas Nasional telah mengirim tim ke Tempe untuk menyelidiki kecelakaan itu.
Sementara itu, Kepala Polisi Tempe Sylvia Moir mengungkapkan berdasarkan video yang diambil dari mobil tersebut, kecelakaan ini sulit dihindari.
"Sangat jelas kecelakaan ini sulit dihindari dalam mode apapun, melihat korban berjalan langsung ke jalan raya dari sudut yang terhalang," ujarnya.
Hingga Desember 2017, Uber mengklaim telah melakukan uji coba selama 3,2 juta kilometer. Perusahaan itu memiliki lebih dari 100 kendaraan nirsopir yang sedang diujicoba di Arizona.
Advertisement