Barcelona Menuju The Invicible

Barcelona berpeluang jadi juara La Liga tanpa terkalahkan.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 20 Mar 2018, 18:45 WIB
Barcelona berpeluang jadi juara La Liga tanpa terkalahkan. (AFP Photo/Pau Barrena)

Liputan6.com, Barcelona - Ernesto Valverde telah memberi sentuhan khusus kepada Barcelona. Sejak dipercaya menangani klub asal Katalunya itu per Mei 2018, Valverde dianggap berhasil mempertahankan pamor Blaugrana sebagai klub besar Eropa.

Dia tidak hanya dianggap sukses membuat Barcelona makin kinclong dan terus memimpin race juara La Liga 2017/18. Valverde juga dianggap telah memberikan mental kemenangan kepada Lionel Messi dan kawan-kawan.

Buktinya, sepanjang musim ini, di ajang La Liga, tak sekalipun Barcelona tersentuh kekalahan. Artinya, Barcelona berpeluang menjadi "The Invicible" alias juara tanpa terkalahkan di La Liga 2017/18.

Barcelona saat ini memimpin klasemen La Liga dengan total 75 poin. Mereka unggul 11 dan 15 poin dari Atletico Madrid dan Real Madrid yang ada di posisi kedua dan ketiga. Untuk jadi juara, Barcelona hanya butuh enam kemenangan lagi. Sementara kompetisi tinggal menyisakan sembilan laga lagi.

Menjadi "The Invicible" tentu sebuah prestasi khusus bagi Barcelona. Sebab, tidak tidak banyak klub juara mampu membukukannya.

Di deretan tim elite Eropa, hanya Arsenal (Inggris), dan AC Milan serta Juventus (Italia) yang mampu membukukan rekor ini. Arsenal jadi juara Liga Inggris tanpa terkalahkan pada musim 2003/04. Sedangkan AC Milan dan Juventus bergelar "The Invicible" pada musim 1991/92 dan 2011/12.

Di La Liga, sendiri, baru ada Athletic Bilbao yang pernah bergelar juara tanpa kalah. Itu mereka bukukan pada musim 1929/30.


Peluang Besar

Striker Barcelona Lionel Messi berebut bola di udara dengan pemain Athletic Bilbao Benat Etxebarria saat pertandingan La Liga Spanyol di stadion Camp Nou di Barcelona (18/3). Messi berhasil menyumbang satu gol untuk Barcelona. (AP Photo/Manu Fernandez)

Peluang Barcelona untuk menjadi "The Invicible" tentu saja cukup besar. Dari sembilan pertandingan tersisa, mungkin hanya Real Madrid yang merupakan lawan terberat mereka.

Peluang Barcelona menang juga besar di laga "El Clasico" kedua La Liga 2017/18 ini. Sebab, "Blaugrana" akan bermain di kandang sendiri. Sementara, saat tampil di kandang Real Madrid, Desember 2017,Barcelona juga menang, 3-0. Dan, jika skenario sesuai rencana, laga "el clasico" kedua lawan Real Madrid ini juga bisa jadi laga pengesahan gelar La Liga Barcelona.

Valvelde sendiri bukan tak aware, Barcelona bakal mencetak sejarah. Namun, pelatih berusia 54 tahun itu menyebut, yang terpenting sekarang adalah menuntaskan misi Barcelona menjadi juara.

"Tentu saja saya akan sangat senang, jika kami bisa juara tanpa terkalahkan," ujar Valverde. "Tapi, yang terpenting adalah memenangkan setiap pertandingan yang ada di depan mata."


Treble Winners

Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, saat pertandingan melawan Valencia pada laga leg kedua semifinal Copa del Rey di Stadion Mestalla, Kamis (8/2/2018). Barcelona menang 2-0 atas Valencia. (AP/Alberto Saiz)

Selain The Invicible, treble winners juga jadi salah satu "prestasi" yang mungkin dimenangkan Barcelona. Pasalnya, selain La Liga, mereka juga masih berlaga di Liga Champions dan Piala Raja.

Di Liga Champions, langkah mereka telah sampai di babak perempat final dan berhadapan dengan AS Roma. Sementara di ajang Piala Raja, Barcelona tinggal memainkan laga final lawan Sevilla, 21 April mendatang.

Barcelona sendiri, terakhir memenangkan treble winners pada musim 2014/15. Ketika itu, Los Azulgrana masih dilatih Luis Enrique.

"Treble winners? Mengapa tidak?" ujar Valverde. "Kami tak khawatir orang bicara tentang treble winners, karena kami memang punya peluang untuk itu. Namun, sekali lagi, semua itu masih jauh. Saat ini, yang kami inginkan hanyalah memenangkan setiap pertandingan yang ada."

 

 


Klasemen La Liga

Posisi Barcelona dan Real Madrid di klasemen La Liga 2017/2018. (Soccerway)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya