Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengecek kesiapan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang pertemuan atau Annual Meeting IMF dan World Bank pada Oktober 2018. Mulai dari kebersihan pantai Labuan Bajo, infrastrukturnya, pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), sampai membahas masalah kendala dan hambatan dalam pengembangan Labuan Bajo.
“Saya mau lihat persiapan turisnya. Karena sudah kita rapatkan di Jakarta, sekarang kita mau lihat apa yang harus kita perbaiki di sini. Kemarin sudah ke Mandalika dan Banyuwangi,” ujar Menko Luhut dalam keterangan resminya di Jakarta, seperti ditulis Rabu (21/3/2018).
Baca Juga
Advertisement
Luhut Binsar Pandjaitan meninjau kawasan wisata Puncak Waringin dan proses revitalisasi kawasan wisata kuliner Kampung Ujung yang masuk dalam pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo. Di Kampung Ujung, Luhut meminta Bupati Manggarai Barat, Agustinus Ch Dula untuk lebih tegas mendisiplinkan warganya dalam menjaga kebersihan wilayah.
“Pak Bupati, ada baiknya juga untuk menerapkan sanksi bagi mereka yang tidak bisa menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Luhut Binsar Pandjaitan.
Selanjutnya
Fokus Luhut pun mengarah pada kebersihan sampah dan toilet di daerah wisata tersebut. Tak ketinggalan, dia juga menggelar rapat bersama Bupati, jajaran Pemerintah Kabupaten, kementerian terkait untuk membahas berbagai kendala dalam pengembangan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata yang akan menjadi salah satu tujuan paket tur delegasi IMF-World Bank di 2018.
“Saya minta kita mempersiapkan ini semua sehingga infrastrukturnya baik, hotel, listrik cukup, dan kebersihannya terjaga" tandasnya.
Advertisement
