Kevin / Marcus Tak Terbebani Jalani All England 2018

Kevin/Marcus merasa lebih rileks dengan gelar juara bertahan All England.

oleh Andhika Putra diperbarui 21 Mar 2018, 02:10 WIB
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saat tiba di Bandara internasional Soekarno Hatta, Cengkareng , (20/3/2018). Kevin/Marcus berhasil mempertahankan gelar juara All England 2018. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Jakarta, - Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, mengaku tak terbebani ketika menjalani All England 2018 ketimbang tahun sebelumnya. [Kevin/Marcus]( 3390329 "Kevin/Marcus") pun tak terlalu banyak kesulitan dalam perjalanan mereka meraih gelar juara All England 2018.

Kevin/Marcus menjadi ganda putra Indonesia pertama yang berhasil menjuarai All England secara beruntun. Terakhir kali pasangan Indonesia bisa menjadi juara secara beruntun dipersembahkan Ricky Soebagdja/Rexy Mainaky pada 1995 dan 1996.

Baca Juga

  • Juara All England, Kevin / Marcus Diguyur Bonus Rp 250 Juta
  • Aturan Servis Bulutangkis dan BWF yang Mengada-ada
  • Srikandi Cup: Ukir 32 Poin, Fanny Antar Tenaga Baru ke Semifinal

"Lebih berat yang pertama karena dari semifinal sudah sulit. Bahkan sempat susah tidur tahun lalu," ujar Kevin saat dijumpai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (20/3/2018).

"Lebih grogi yang pertama karena baru pertama kali main di final All England. Untuk yang kedua ini kami jauh lebih tenang," tutur Marcus.

Kevin/Marcus menjadi juara All England 2018 setelah mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, dengan skor 21-18 dan 21-17. Sementara pada tahun sebelumnya, Kevin/Marcus mengalahkan ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen, dengan skor 21-19 dan 21-14.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya