Miris, Dua Bocah di Nunukan Tiru Adegan Mesum Video Porno

Kedua bocah itu mengaku terlalu sering menonton video porno. Keduanya lalu mencoba mempraktikkan hingga ketagihan.

Oleh JawaPos.com diperbarui 21 Mar 2018, 12:02 WIB
Ilustrasi (cnnmoney.com)

Nunukan Barat - Dampak video porno begitu menyeramkan. Kasus terbaru terjadi di Nunukan Barat, Kalimantan Utara. Warga Jalan Makam Pahlawan dihebohkan dengan sepasang bocah lelaki yang masih di bawah umur bermesraan sesama jenis seperti adegan dalam video porno. Keduanya tepergok oleh warga.

Kejadiannya sekira pukul 15.30 Wita, Selasa, 20 Maret 2018. Tak disangka, ketika ditemukan, keduanya sedang asyik bercumbu, beradegan layaknya suami istri. Bahkan, salah seorang di antaranya telah menanggalkan celana.

Seorang wanita yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia menyaksikan keduanya sedang berbuat tidak senonoh seperti adegan video porno di depan rumahnya, tepat di samping warung yang terlindung pepohonan.

"Saya kaget melihat kedua anak ini melakukan hal seperti itu, apalagi di depan rumah saya. Saya menegur mereka dan mereka melarikan diri. Jadi, saya kejar dan menemukan mereka tidak jauh dari rumah saya. Setelah itu saya bawa kembali ke rumah saya dan menghubungi polisi," ungkapnya dikutip dari Radar Tarakan (Jawa Pos Grup), Rabu (21/3/2018).

 

Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.

 


Pengakuan Kedua Bocah

Ilustrasi: Pencabulan | via: kaskus.co.id

Kedua anak itu pun berhasil diamankan. Dari pengakuan anak yang berusia tujuh tahun tersebut, ia sudah melakukan hal tersebut sebanyak empat kali. Bersama temannya yang berusia lima tahun, dia melakukan hal tersebut di tempat berbeda.

Ternyata, keduanya terinspirasi dari video porno yang biasa ditonton melalui handphone. Mengaku terlalu sering menonton, keduanya akhirnya mencoba mempraktikkan hingga ketagihan.

Saksi mata yang terlebih dahulu mengamankan mereka pun memanggil pihak keamanan datang ke rumahnya guna penanganan lebih lanjut. Ditemui di lokasi, Babinsa Kelurahan Nunukan Barat Sertu Sukardi mengatakan, keduanya diserahkan ke kepolisian.

"Nantinya orangtua masing-masing akan dipanggil. Apakah nanti akan dilakukan pembinaan, atau seperti apa, yang jelas kasus ini dilanjutkan pihak kepolisian," ujar Sukardi.

Paur Subag Humas Polres Nunukan Iptu M. Karyadi mengatakan, pihaknya belum bisa membeberkan informasi terkait kasus tersebut lantaran saat itu yang bersangkutan masih dimintai keterangan.

"Masih diperiksa, kami belum bisa sampaikan. Jika selesai, nanti akan kami informasikan kembali," kata Karyadi.

Saksikan video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya