Liputan6.com, Bandung - Penyerang baru Persib Bandung, Jonathan Bauman kini tengah jadi pembicaraan bobotoh. Pemain baru asal Argentina itu pun diharapkan mampu mempertajam lini depan Tim Maung Bandung.
Kehadirannya di lapangan kini ditunggu-tunggu. Terutama saat Persib memainkan laga pertama di Go-Jek Traveloka Liga 1 2018 saat berhadapan dengan PS Tira, Senin (26/2/2018).
Sayangnya, kubu Maung Bandung sendiri belum dapat memastikan apakah mantan pemain klub Yunani, AOK Kerkyra, itu bisa diturunkan di laga yang akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api itu.
Baca Juga
Advertisement
Asisten pelatih Persib, Fernando Soler mengatakan, sampai saat ini pihaknya mengurus administratif Jonathan Bauman.
"Soal Jonathan Bauman, tidak tahu itu ada di manajemen. Semua keputusan mereka, karena tidak bisa main kalau tidak ada izin dari PSSI atau imigrasi. Kami perlu striker tapi kita lihat nanti," ujarnya.
Namun, Soler menyebut, Jonathan Bauman sendiri sudah punya kontrak di Persib.
"Tapi seperti saya bilang, perlu dari manajemen bagaimana jalan untuk izin imigrasi dan PSSI," dia menambahkan.
Butuh Aklimatisasi
Disinggung soal adaptasi Bauman, Soler menjelaskan, sang pemain masih membutuhkan waktu terutama aklimatisasi atau penyesuaian perbedaan waktu dan cuaca. "Progres sudah terlihat. Tapi, masih kurang," kata dia.
Jonathan Bauman didatangkan manajemen Persib Bandung untuk menambal lini depan yang dianggap keropos. Setidaknya, itu terlihat dari hasil kurang memuaskan yang didapat Persib pada ajang Piala Presiden 2018.
Advertisement
Perjuangan Berat
Perjuangan Persib mendatangkan Bauman tergolong berat. Pasalnya, mereka terpaksa memutus kontrak Michael Essien meski harus membayar kompensasi.
Ini terkait dengan aturan PT Liga Indonesia Baru, di mana setiap klub hanya diperbolehkan menggunakan empat pemain asing: tiga non-Asia dan satu dari Asia.
Bauman sendiri dikontrak Persib dengan durasi satu musim.