Wapres Minta BPJS TK Tingkatkan Kesadaran Pekerja Akan Jaminan Sosial

BPJS Ketenagakerjaan tengah mencari bentuk kerja sama yang sesuai dengan Kementerian Ketenagakarjaan guna meningkatkan kesadaran pekerja akan jaminan sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Mar 2018, 12:46 WIB
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto usai menemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), Rabu (21/3/2018). (Intan Umbari Prihatin/Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Agus Susanto menemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) pada Rabu pagi ini. Dalam pertemuannya, JK ingin BPJS Ketenagakerjaan meningkatkan kesadaran para pekerja untuk memiliki jaminan sosial.

"Bapak Wakil Presiden menekankan kepada kami untuk penguatan awareness jaminan sosial kepada seluruh para pekerja diantaranya kerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengoptimalkan atau merefitalisasi balai latihan kerja (BLK)," kata Agus usai bertemu JK di Kantor Wakil Presiden, Jl Merdeka Selatan, Rabu (21/3/2018).

Saat ini, BPJS Ketenagakerjaan tengah mencari bentuk kerja sama yang sesuai dengan Kementerian Ketenagakarjaan guna meningkatkan kesadaran pekerja atas jaminan sosial.

Dalam pertemuan tersebut BPJS Ketenagakerjaan juga memparkan perkembangan corporate university yaitu Institut BPJS Ketenagakerjaan.

"BPJS Ketenagakerjaan itu mengharapkan untuk penelitian, pengembangan, dan edukasi jaminan sosial untuk memberikan awareness untuk seluruh pekerja di Indonesia," kata Agus.

Ke depan, BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan penguatan terhadap institut BPJS Ketenagakerjaan. Dia menjelaskan dalam institut tersebut memiliki ruang dealing, kemudian ada pula LSP atau Lembaga Sertifikasi Profesi.

"Kami juga kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri untuk penguatan hal tersebut," kata Agus.

 


Undang JK

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto berjalan meninggalkan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (3/1). Agus Susanto menyerahkan santunan jaminan kecelakaan kerja kepada ahli waris salah satu karyawan KPK. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Agus juga menjelaskan pihaknya akan mengundang JK untuk membuka acara seminar yang akan dilaksanakan pada 25 April 2018 mendatang. Dalam acara tersebut akan mengundang para peserta buruh dan para pemberi kerja.

"Kami ingin bapak Wakil Presiden untuk membuka kegiatan tersebut di Acara seminar kami," kata Agus.

Dalam agenda tersebut kata Agus akan membicarakan beberapa hal. Salah satunya yaitu membicarakan soal jaminan sosial atau BPJS Ketenagakerjaan.

"khususunya untuk penguatan komptensi dari tenaga kerja mengantisipasi era disruption," ungkap Agus.

Reporter:  Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya