Liputan6.com, Jakarta - Bagi masyarakat yang punya waktu kesibukan tinggi, tidur delapan jam sehari dan nyenyak merupakan hal yang sangat diidam-idamkan.
Biasanya, masalah ini terjadi kepada pekerja kantoran. Biasanya mereka mengalami sulit tidur karena beban pekerjaan yang menumpuk.
Baca Juga
Advertisement
Namun tidak hanya itu, kenyamanan kasur juga jadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Sebuah kasur dengan teknologi tinggi hadir untuk memperbaiki kualitas tidur kamu.
Tak tanggung-tanggung, kasur bernama Kingaru ini mengadaptasi teknologi dari Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Kasur tersebut tidak menggunakan pegas, namun menggunakan lateks premium alami dengan teknologi memory foam.
Awalnya, memory foam dikembangkan oleh pusat penelitian milik NASA untuk meningkatkan keamanan bantalan pesawat ruang angkasa dan menyerap tekanan gravitasi pada astronot yang meluncur ke ruang angkasa.
Mewah dan Nyaman
Kemudian bahan tersebut banyak digunakan dan salah satunya diadaptasi menjadi kasur.
Kasur dengan teknologi memory foam diklaim bisa meningkatkan kualitas tidur, karena sensitif terhadap suhu dan mampu menahan guncangan.
"Kasur busa premium ini didesain khusus dengan teknologi dari NASA, sehingga kemewahan dan kenyamanan sangat terasa oleh konsumen," kata pendiri Kingru Sleep, Sven Vervaert.
Advertisement
Empat Lapisan
Kombinasi dari ketebalan matras sekitar 25 cm yang disusun dari empat lapisan berbeda.
Dilengkapi juga lateks alami berbekal high resilience foam dengan kualitas premium.
Semua disusun di atas support foam yang padat dan tahan banting. Kombinasi ini ditutup oleh sarung pembungkus dari rajutan premium dari Belgia.
Reporter: Syifa Fauziah
Sumber: Brilio.net
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: