3 Pelatih yang Kemungkinan Dipecat Musim Depan

Ada tiga pelatih yang posisinya terancam. Siapa saja mereka?

oleh Ary Wibowo diperbarui 21 Mar 2018, 22:20 WIB
Raut wajah pelatih Arsenal, Arsene Wenger saat pertandingan antara AC Milan melawan Arsenal pada leg pertama 16 besar Liga Europa, di San Siro, Milan, Italia, Kamis (8/3). AC Milan takluk 0-2 dari Arsenal. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Jakarta - Liga-liga top Eropa memasuki pengujung akhir musim. Beberapa klub mulai mengevaluasi kinerja pelatih mereka. Bukan tak mungkin ada pelatih yang bakal dicopot dari jabatannya setelah musim 2017-2018 berakhir. 

Saat ini, beberapa klub yang diberitakan mulai mencari pelatih baru bermunculan. Borussia Dortmund, misalnya, yang ingin mencari pengganti pelatih Peter Stoger.

Peter Stoger dianggap tidak mampu menunaikan target Borussia Dortmund pada musim ini. Apalagi, ia juga dianggap berperan penting terhadap hengkangnya Ousmane Dembele dan Pierre-Emerick Aubameyang.

Pelatih Borussia Dortmund Peter Stoger (Twitter Borussia Dortmund)

Puncaknya setelah Borussia Dortmund tersingkir dari Liga Europa karena kalah dari RB Salzburg. Dortmund mulai mencari pelatih baru yang akan menggantikan posisi Peter Stoger.

Selain Peter Stoger, siapa saja pelatih-pelatih yang terancam dipecat pada musim panas 2018? Berikut ini adalah ulasannya:


Arsene Wenger (Arsenal)

Arsene Wenger terancam dipecat setelah tak lagi mendapatkan dukungan dari petinggi Arsenal. (AFP/Glyn Kirk)

Arsene Wenger kembali mendapatkan masalah di Arsenal. Beberapa hasil buruk di Premier League, membuat posisi manajer Prancis tersebut menjadi perdebatan hangat.

Saat ini, Arsenal berada di peringkat keenam klasemen sementara Premier League, terpaut 33 angka dari Manchester City yang menempati peringkat pertama.

Hal ini berimbas terhadap seruan suporter yang ingin Wenger angkat kaki dari Emirates Stadium, meski sudah 22 tahun mendedikasikan diri. Namun, Arsenal sejauh ini tetap berusaha menempatkan posisi dengan baik.

Akan tetapi, semuanya bisa berubah apabila Arsenal gagal berbicara banyak di ajang Liga Europa.


Unai Emery (Paris Saint-Germain)

Bek Paris Saint-Germain Dani Alves bersama pelatihnya Unai Emery saat konferensi pers jelang menghadapi wakil Spanyol, Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di stadion Parc des Princes di Paris (4/3). (AFP Photo/Franck Fife)

Unai Emery masuk ke dalam pusaran amarah para petinggi PSG. Satu di antara alasannya lantaran ia dianggap gagal mengantarkan PSG meraih hasil positif di ajang Liga Champions.

Padahal, PSG telah menggelontorkan dana sangat besar demi membentuk tim. Bahkan, pemain termahal dunia, Neymar, saat ini berada dalam skuat mereka.

Alhasil, kekalahan PSG dari Real Madrid menjadi titik kemunduran masa depan Unai Emery. PSG pun dikabarkan mulai mencari pelatih pengganti saat ini.


Zinedine Zidane (Real Madrid)

Pelatih Real Madrid asal Prancis, Zinedine Zidane. (AFP/Gabriel Bouys)

Awalnya, segalanya berjalan baik bagi Zinedine Zidane saat menggantikan peran Carlo Ancelotti sebagai pelatih tim senior Real Madrid. Namun, kini situasinya berubah.

Berbagai tekanan suporter adalah hal lumrah bagi setiap pelatih yang menangani El Real. Kini, tekanan bagi Zidane semakin besar lantaran Real Madrid gagal bersaing dengan Barcelona pada ajang La Liga.

Untungnya, Real Madrid masih berpeluang memenangi Liga Champions setelah lolos ke perempat final. Apabila Zidane mampu kembali mengantarkan timnya juara turnamen tersebut, kiranya masa depannya masih bisa aman dalam beberapa tahun ke depan.

Sumber: Sportskeeda / www.bola.com

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya