5 Calon Rising Star Liga 1 2018

Meski setiap tim tak lagi diwajibkan mainkan pemain U-23, para penggawa muda akan tetap menjadi buah bibir di Liga 1 2018.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mar 2018, 10:00 WIB
Winger muda Persib Bandung Febri Hariyadi menjadi salah satu pemain yang melejit di Liga 1 2017. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 2018 akan segera dihelat Jumat (23/3/2018) dengan laga Bhayangkara FC melawan Persija Jakarta sebagai penanda. Tentu akan menarik dinantikan para pemain muda yang diprediksi gemilang.

Di Liga 1 2017, sederet pemain muda sukses melejit. Tengok saja, Febri Haryadi, Henhen Herdiana, Rezaldi Hehanusa, sampai Septian David Maulana. Mereka bukan cuma jadi andalan di klubnya, tapi bekal untuk Timnas Indonesia.

Pada gelaran kali ini diprediksi tidak jauh berbeda. Meski setiap tim tak lagi diwajibkan mainkan pemain U-23, para penggawa muda akan tetap menjadi buah bibir.

Berikut adalah 5 calon rising star Liga 1 2018 yang Liputan6.com rangkum berdasar performanya:


Syahrian Abimanyu

Gelandang Sriwijaya FC, Syahrian Abimanyu, menggiring bola saat melawan Persib Bandung pada laga Grup A Piala Presiden di Stadion GBLA, Bandung, Selasa (16/1/2018). Persib menang 1-0 atas Sriwijaya FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Keberadaan Syahrian Abimanyu di lini tengah Sriwijaya FC mencuri perhatian. Keberanian pelatih Rahmad Darmawan memercayainya dibayar lunas oleh pemain Timnas Indonesia U-19 itu.

Puncaknya kala Abimanyu sukses jadi salah satu bintang kemenangan SFC melawan Arema FC di babak delapan besar Piala Presiden 2018. Pemain18 tahun itu dipercaya mengeksekusi tendangan bebas dan istimewanya dijalankan dengan indah lewat sepakan melengkungnya yang mengalir ke gawang Singo Edan.

Hal itu menjadikan Syahrian Abimanyu jadi pemain termuda yang mencetak gol di ajang PialaPresiden (18 tahun, 9 bulan, 11 hari). Andai bisa mempertahankan penampilannya itu, Abi punya peluang besar sukses di Liga 1.


Abdul Rohim

Kiper PSMS Medan, Abdul Rohim, saat tampil melawan Sriwijaya FC pada perebutan tempat ketiga Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). PSMS kalah 0-4 dari Sriwijaya FC. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Abdul Rohim mencuat ketika menjadi pahlawan PSMS Medan di Piala Presiden 2018. Penampilan apiknya salah satunya ditunjukkan saa melawan Persib Bandung .

Sebab, dalam laga itu kiper 21 tahun itu sukses melakukan tujuh penyelamatan plus bikin pemain Persib mati kutu. Penampilan hebatnya berlanjut ke babak delapan besar dan Persebaya Surabaya jadi korban selanjutnya.

Saat laga harus dilanjutkan ke babak adu penalti, Rohim kembali ambil panggung. Dia sukses menghentikan empat eksekusi penalti pemain Persebaya Surabaya yang menjadikannya sebagai kiper terbanyak melakukan save penalti di Piala Presiden 2018.

Meski memang, di semifinal gawangnya harus kebobolan empat gol. Tapi, aksinya sudah banyak menarik perhatian. Pada LIga 1 nanti dia diharapkan akan kembali cemerlang untuk PSMS MEdan.


Alfath Fathier

Bek Madura United Alfath Fathier. (maduraunitedfc.com/profile/pemain-19)

Alfath Fathier sebenarnya sudah melejit sejak musim lalu bersama Persiba Balikpapan. Namun kala itu, tidak banyak rekan setimnya yang bisa membantu bekerja sama jaga Beruang Madu di Liga 1.

Kali ini, pemain berusia 22 tahun ini memulai petualangan baru bersama Madura United. Bermain sebagai bek kiri, akselerasinya mencuri perhatian di Suramadu Cup dan Piala Presiden.

Dia tak segan merangsek jauh ke depan dan cukup kokoh dalam bertahan. Andai bisa pertahankan performanya, dia mungkin bisa menarik perhatian Luis Milla.


Rafli Mursalim

Pemain Timnas Indonesia U-19, M Rafli Mursalim (kiri) merayakan gol ke gawang Kamboja U-19 pada laga persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Rabu (4/10). Indonesia U-19 unggul 2-0. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Mitra Kukar sukses mendaratkan striker masa depan Indonesia, Rafli Mursalim, untuk Liga 1 2018. Tentu penampilan penggawa Timnas Indonesia U-19 tersebut akan sangat dinantikan.

Rafli punya peluang untuk sukses. Hal itu setelah dia membuktikannya bersama Garuda Muda. Dari delapan pertandingan, delapan gol sudah dicetaknya.

Jelas saja penampilannya akan sangat dinantikan di Liga 1 2018. Dia harus terlebih dahulu menarik perhatian dari Pelatih Rafael Berges Marin.


Frets Butuan

Striker PSMS, Frets Butuan, terjatuh saat melewati pemain Persebaya pada laga perempat final Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, (3/2/2018). PSMS menang adu penalti atas Persebaya dengan skor 4-3. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Frets Butuan memang jadi fenomenal tersendiri dalam Piala Presiden 2018. Bukan tanpa sebab, berkat aksinya, PSMS Medan secara mengejutkan melaju ke semifinal.

Pemain 21 tahun itu sukses mengemas dua gol. Salah satu golnya terbilang istimewa, yakni melalui tendangan bebas yang cemerlang saat melawan Persebaya Surabaya di babak delapan besar.

Tak ayal, permainan apiknya itu membuat Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla penasaran dengan aksinya. Dia kabarnya sudah masuk daftar pemain yang bakal dipanggil Milla dalam TC berikutnya.

(Eka Setiawan)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya