Top 3 Hari Ini: Antisipasi Bahaya pada Hari Tanpa Bayangan

Radiasi paparan sinar ultraviolet saat Hari Tanpa Bayangan memiliki lapisan ozon yang tidak bagus. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Ivony Moesa, ketika itu sampai ke bumi akan sangat merusak.

oleh Doddy Irawan diperbarui 22 Mar 2018, 12:00 WIB
Sejumlah kecamatan di Riau mengalami Hari Tanpa Bayangan Rabu siang ini. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Jakarta Artikel seputar Hari Tanpa Bayangan ampuh menyedot perhatian terbesar pembaca kanal Health. LAPAN melaporkan sinar matahari berada hampir tepat di atas kepala kita pada pukul 11.55 WIB. Dokter spesialis kulit dan kelamin anjurkan memakai pelindung fisik.

Sementara itu artikel bentuk payung yang dipakai pada Hari Tanpa Bayangan menjadi berita populer kedua. Ternyata sangat direkomendasikan memakai payung yang punya pelindung dua lapis. Warna payungnya tidak boleh yang cerah, harus yang hitam. 

Artikel ketiga populer dihuni oleh kanker payudara. Kalau ingin menurunkan risikonya ada tips sederhana yang bisa dilakukan, seperti makan buah dan sayur. Ketua Yayasan Kanker Indonesia Aru Wicaksono Sudoyo bilang setidaknya dilakukan empat kali dalam sehari.

Berikut Top 3 Health:


1. Fenomena Hari Tanpa Bayangan Terjadi 5 Jam Lagi, Antisipasi Bahayanya

Tak hanya equinox, fenomena alam kulminasi matahari yang menyebabkan bayangan menghilang juga terjadi di Tugu Khatulistiwa. (Liputan6.com/Raden AMP)

Antisipasi perlu dilakukan masyarakat Indonesia menyambut fenomena hari tanpa bayangan pada siang hari ini. Sebab LAPAN melaporkan bahwa sinar matahari akan berada hampir tepat di atas kepala kita sekitar pukul 11.55 WIB

Terutama bagi mereka yang berada di luar rumah sedari pagi sampai hari tanpa bayangan akan berlangsung. Banyak hal dilakukan guna terhindar dari dampak paparan sinar matahari yang terlalu dekat itu.

Selengkapnya..


2. Hari Tanpa Bayangan, Begini Bentuk Payung yang Dianjurkan

Warga dengan sukarela mengumpulkan ribuan telur untuk didirikan untuk membuktikan daerah mereka menjadi titik kulminasi atau tidak. (Liputan6.com/Raden AMP).

Dokter spesialis kulit dan kelamin, Ivony Moesa, mengimbau supaya kita lebih berhati-hati saat hari tanpa bayangan. Fenomena itu membuat matahari berada hampir di atas kepala kita dan akan lebih terik dari biasanya.

Karena itu, jangan lupa memakai pelindung fisik, bisa topi maupun payung. "Jadi, biar mataharinya tidak langsung mengenai kita," kata Ivony yang sudah satu tahun ini berpraktek di Rumah Sakit Indriyati Solo saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa, 20 Maret 2018, malam.

Selengkapnya..


3. Rajin Makan Ini, Kemungkinan Kena Kanker Payudara Sirna

Ilustrasi Kanker Payudara (iStock)

Kanker payudara masih menjadi momok para perempuan Indonesia. Jika ingin menurunkan risiko kena kanker ini, ada cara sangat sederhana yang bisa Anda lakukan, yaitu rajin makan buah dan sayur.

"Penelitian mengungkapkan seorang wanita yang makan buah dan sayur empat kali sehari berkurang kemungkinan kena kanker payudara hingga 30 persen," kata Ketua Yayasan Kanker Indonesia Aru Wicaksono Sudoyo.

Selengkapnya..

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya