Liputan6.com, Jakarta - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 membocorkan stadion yang akan digunakan Persija Jakarta. Tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut telah mengajukan dua tempat untuk homebase di musim ini.
Chief Operation Officer (COO) PT LIB, Tigor Shalom Boboy mengatakan, Persija memilih Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai homebase pertama di Liga 1 2018. Adapun, Macan Kemayoran juga memiliki alternatif lain kalau sewaktu-waktu terusir dari ibu kota.
Baca Juga
Advertisement
Tigor menambahkan, Persija juga menyodorkan Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Yogyakarta sebagai markas kedua untuk kompetisi 2018. Pasalnya, izin menggunakan SUGBK masih tanda tanya karena venue itu bakal dipersiapkan untuk Asian Games 2018.
“Persija konfirmasi untuk partai-partai besar akan bermain di SUGBK. Terakhir, stadion alternatifnya adalah di Bantul (SSA),” ujar Tigor.
Dalam draft jadwal Liga 1, Persija telah menandai tiga partai yang dianggap laga besar. Masing-masing melawan Arema FC (31 Maret 2018), Persib Bandung (28 April 2018), dan Persebaya Surabaya (3 Juni 2018).
Bentrok 5 Tim
Keinginan Persija berkandang di SSA sebetulnya menimbulkan polemik. Sebelum Macan Kemayoran, telah ada lima tim yang lebih dulu bakal memakai markas Persiba Bantul tersebut.
Selain Persiba, empat klub lainnya ialah PS TIRA, PSIS Semarang, PSIM Yogyakarta, dan Protaba. Jika ditotal, bakal ada enam tim yang memakai SSA untuk musim ini.
“Itu akan menjadi resiko sendiri buat mereka. Mereka juga melihat ketersedian stadion yang dipakai oleh beberapa klub termasuk soal jadwal,” kata Tigor.
Advertisement
Musafir
Persija bakal menggunakan SSA kalau upaya untuk memakai SUGBK pada Mei 2018 kandas. Pasalnya, Macan Kemayoran mengklaim bahwa SUGBK bakal disetrilkan oleh Inasgoc selaku panitia penyelenggara Asian Games 2018.
Tapi kabar terkini menyebutkan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sampai turun gunung untuk membantu Persija menggunakan SUGBK sebelum Asian Games 2018 dimulai. Ada harapan Macan Kemayoran dapat memakai venue upacara pembuka dan penutup pesta olahraga terbesar di Asia ini pada Mei mendatang.