Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik karya anak bangsa, Gesits, siap meluncur 17 Agustus 2018. Motor ramah lingkungan hasil kolaborasi antara Institut Sepuluh Nopember (ITS) dengan Garansindo ini, bakal diproduksi oleh PT Wika Industri dan Kontruksi (Wikon).
Dijelaskan Muhammad Nur Yuniarto, Ketua Tim Pengembangan Kendaraan Listrik ITS, saat ini untuk proses pengembang Gesits masih berjalan sesuai jadwal. Meskipun memang selalu ada tantangan, dan yang paling besar untuk industri supply chain.
Baca Juga Advertisement
"Supply chain untuk motor listrik kan belum ada. Jika berbicara produksi 100 sampai 200 unit tidak masalah, tapi kalau berbicara ratusan ribu memang jadi tantangan tersendiri," jelas Nur saat berbincang dengan Liputan6.com melalui sambungan telepon, Kamis (22/3/2018).
Lanjut pria ramah ini, untuk produksi Gesits yang bakal dilakukan oleh PT Wikon ini, memang sudah mendapatkan dukungan sekitar 150 suplier. Bahkan, salah satu produsen alat militer asli Indonesia, Pindad, juga bakal turut serta memasok komponen Gesits.
"Pindad kan memiliki kemampuan untuk membuat motor listrik, dan mereka tertarik ambil bagian untuk memproduksi motor listrik buat Gesits," tambahnya.
Sementara itu, untuk jadwal produksi massal, ditargetkan tidak lama setelah proses peluncuran preseries pada 17 Agustus 2018 mendatang.
"Diskusi kita kemarin sih, schedule Oktober atau paling lambat Desember 2018, dan sudah ada produk yang diluncurkan ke pasar," pungkasnya.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Selanjutnya
Setelah diperkenalkan kepada masyarakat, dan diuji coba oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, akhirnya motor listrik karya anak bangsa, Gesits, siap 'nyetrum' pasar otomotif nasional.
Dari kabar yang diterima Liputan6.com, motor listrik yang dikembangkan oleh Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Garansindo ini, bakal meluncur saat Hari Kemerdekaan RI ke-73 atau 17 Agustus 2018.
Dalam peluncuran tersebut, bakal diperkenalkan Gesits versi preseries. Artinya, model tersebut sudah siap masuk jalur produksi, dan komponen yang terdapat di motor tersebut sudah dibikin oleh industri.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi kepada Harun Sech, Direktur Utama PT Gesits Technologies Indo, pihaknya masih belum bersedia memberikan informasi detail terkait peluncuran tersebut.
"Semua proses masih dalam tahap finalisasi. Apabila sudah ada rencana yang lebih matang, pasti akan kami share," jelas Harun kepada Liputan6.com melalui pesan elektroniknya, Kamis (22/3/2018).
Sementara itu, untuk proses produksinya sendiri, bakal dilakukan tidak lama dari proses launching tersebut. Untuk diketahui, produksi motor listrik Gesits ini bakal ditangani oleh PT Wika Industri dan Kontruksi (Wikon).
Disebutkan, pabrik perakitan Gesits akan menempati lahan seluas total area 30 hektar. Namun pada tahap awal, fasilitas yang digunakan menempati gedung seluas 2.400 meter persegi. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 50 ribu unit per tahun.
Advertisement