Liputan6.com, Jakarta Amanda Rawles mengaku beruntung. Karena di usia yang terbilang muda sudah bermain beberapa judul film dengan tantangan karakter yang berbeda. Termasuk di film terbarunya, The Perfect Husband.
Di film garapan sutradara Rudi Aryanto, wanita kelahiran, Jakarta 25 Agustus 2000 itu berperan sebagai Ayla, yakni gadis kelas 3 SMA. Ayla diceritakan tengah menikmati masa remaja lantaran jatuh cinta pada seorang rocker, Ando yang diperankan oleh Maxime Boutter.
Soal memerankan karakter gadis remaja mestinya Amanda Rawles tak kesulitan, Maklum, usianya sama dengan karakter yang dimainkannya. Tapi, perempuan berdarah Jawa-Australia ini mengatakan bahwa ia berjuang keluar dari zona nyaman. Kok bisa?
Ternyata terungkap Amanda Rawles belum merasakan duduk di bangku SMA dalam artis sekolah umum. Pasalnya, ia menimba ilmu pendidikan homeschooling atau sekolah rumah.
Baca Juga
Advertisement
Bahasa Slank
Tak hanya itu, bintang film Dear Nathan itu mengaku canggung ketika berkomunikasi dengan bahasa slank atau bahasa gaul anak Jakarta. Pasalnya, ia belum terbiasa berbincang dengan menggunakan bahasa kekikinan atau kids jaman now.
"Nah itu sulit. Dulu tuh aku sempat bersekolah tapi yang Internasional. Kalau ini kan beda ya, jadi aku nggak tahu dengan bagaimana cara pergaulan mereka, apa yang lagi kekinian bagi mereka, kata-kata apa saja yang disingkat-singkat mereka, tipikal kelas mereka, style mereka seperti apa," ujar Amanda Rawles seperti dikutip Bintang.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Perbedaan Kultur
Karena adanya perbedaan kultur, Amanda Rawless akhirnya berusaha beradaptasi dan mempelajari kultur di sekolah umu. "Aku belajar ke teman-teman aku deh," ucap Amanda Rawles.
Sumber: Bintang.com
Reporter: Syifa Ismalia