JK: Golkar Harus Lupakan Masa Lalu, Lihat ke Depan

Menurut JK, Golkar harus menata kembali diri di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.

oleh Merdeka.com diperbarui 22 Mar 2018, 21:11 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memukul gong saat membuka Rakernas Partai Golkar 2018 di Jakarta, Kamis (22/3). Rakernas Partai Golkar akan berlangsung pada 22-23 Maret 2018. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengahadiri acara Rapat Kerja Nasional Partai Golkar, di Hotel Sultan, Jakarta. Politikus senior Golkar ini menyampaikan pesan pada pengurus Golkar.

"Kita enggak perlu lihat ke belakang terlalu jauh tapi harus ke depan. Karena masa lalu merupakan titik terendah kepercayaan kepada partai," kata JK saat memberikan pesan di Rakernas Golkar, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (22/3/2018).

Menurut JK, Golkar harus menata kembali diri di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Tujuannya, lanjut dia, untuk meningkatkan kepercayaan partai.

"Tugasnya mengangkat kembali kepercayaan kepada partai dan itu langkah yang sangat penting dan diharapkan masyarakat," kata JK.

Apalagi, kata JK, para wakil rakyat dan kader harus mencerminkan slogan baru Golkar yaitu bersih, bangkit, bersatu.

"Gimana membersihkan membawa partai bersih, gimana ruang melupakan masa yang kelam itu, dan gimana tentu bangkit kembali daripada masalah-masalah tersebut," kata JK.

 


Minta Bersatu

Suasana Rakernas Partai Golkar di Jakarta, Kamis (22/3). Rakernas membahas Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. (Liputan6.com/JohanTallo)

JK juga meminta para pengurus partai Golkar bersatu memberikan manfaat untuk masyarakat.

"Sebagian teman-teman saya masih ketemu, masih banyak teman lama di sini saat masih jadi pengurus partai hal ini bisa dilakukan dengan baik apabila bersatu dan sepenuh hati untuk memberikan kepada masyarakat manfaat," kata JK.

Jk juga mengatakan kepengurusan baru punya tugas melayani masyarakat. Meski diakuinya hal itu tidak mudah.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya