Liputan6.com, Guangdong - Insiden tragis dialami bayi berusia 3 bulan di Dongguan, Provinsi Guangdong, China. Ia koma setelah tertimpa apel yang tak sengaja dijatuhkan oleh seorang bocah perempuan dari balkon lantai 24 sebuah apartemen.
Menurut keterangan polisi seperti dikutip dari Asia One, Jumat (23/3/2018), bocah perempuan itu sebenarnya berusaha melempar apel ke anjing peliharaannya namun meleset.
Advertisement
Menurut hasil penyelidikan, bayi 3 bulan itu tengah berjalan-jalan di sekitar perumahan bersama sang nenek saat insiden tragis tersebut terjadi.
"Sementara si bocah perempuan tengah sendirian di rumah ketika melempar apel itu pada 9 Maret 2018 sekitar pukul 16.00," kata polisi.
Pascakejadian, bayi malang itu bergegas dilarikan ke rumah sakit. Dokter kemudian mendiagnosanya mengalami patah tulang tengkorak serius dan kerusakan otak.
Sang ayah yang bermarga Yu mengatakan, putrinya menglami koma dan menjani perawatan intensif selama 13 hari.
"Biaya medis sejauh ini mencapai lebih dari 150.000 yuan atau sekitar Rp 326 juta. Dokter mengatakan sisi kanan otak putriku mungkin telah kehilangan seluruh fungsinya," tutur Yu sedih.
"Dokter mengatakan mereka tidak tahu kapan putriku akan bangun," imbuh Yu.
Yu mengatakan dia belum mencapai kesepakatan kompensasi dengan keluarga bocah si penimpuk apel itu. Ia masih mengkhawatirkan kondisi sang bayi yang belum stabil.
Saksikan juga video berikut:
Bayi Tersangkut di Toilet
Kasus lain terkait bayi di China pernah tercatat pada Agustus 2015 lalu. Saat itu ada yang baru lahir dan ditinggalkan sang ibu terjadi.
Penemuan orokyang baru menatap dunia itu berlangsung tak lama laporan warga yang mendengar suara tangisannya.
"Bayi itu tersangkut bagian kepalanya di lubang pembuangan toilet umum. Ia ditemukan oleh polisi setelah masyarakat memanggil mereka, mengatakan mereka mendengar suara tangisan bayi," demikian diberitakan Daily Mail, pada 4 Agustus 2015.
Adegan dramatis saat si polisi menyelamatkan bayi dari dalam toilet umum Beijing itu terekam dalam foto yang kemudian beredar di dunia maya. Gambar menunjukkan seorang polisi yang sedikit panik, menggendong si orok yang seorang diri ditinggal ibunya.
Setelah diselamatkan, jabang bayi itu dibawa ke rumah sakit. Meski kepalanya tersangkut di lubang pembuangan toilet, namun ia diperkirakan tak mengalami cedera serius.
Banyaknya kasus penelantaran anak di China -- seperti bayi lahir di luar nikah yang ditinggalkan, terjadi karena tekanan sosial dan keuangan. Kebijakan satu anak di negara itu -- yang berarti denda berat bagi pasangan yang memiliki lebih dari satu bayi, juga menjadi pemicunya.
Insiden bayi terlantar ini menjadi skandal publik China dalam beberapa tahun terakhir.
Peristiwa pembuangan bayi ini bukan pertama kalinya terjadi di China. Sebelumnya petugas pemadam kebakaran pernah mengeluarkan seorang bayi perempuan, yang terjepit di pipa toilet Universitas Linyi, Provinsi Shandong, China, September lalu.
Bayi mungil juga dilaporkan berada di saluran pipa pembuangan air sebuah toilet umum apartemen di Jinhua, Provinsi Zhejiang, China, pada Mei 2013. Setelah diselamatkan, si orok diberinama 'bayi 59'.
Advertisement