Lagi, Heboh Beli Honda CRF 150 Pakai Uang Koin

Untuk membeli sebuah Honda CRF 150, seorang konsumen di Yogyakarta membayar sisa pembayaran dengan tiga buah galon berisi uang receh pecahan Rp 1000.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 24 Mar 2018, 12:12 WIB
Konsumen di Yogyakarta membeli Honda CRF 1550 dengan uang koin. (Istimewa)

Liputan6.com, Yogyakarta - Membeli sepeda motor dengan uang receh kembali lagi terjadi di Indonesia, tepatnya di dealer Honda Nagamas Motor, Yogyakarta. Kali ini, sepeda motor yang dibeli dengan uang logam pecahan Rp 1.000 adalah Honda CFR 150.

Membeli sepeda motor dengan menggunakan uang koin ini sontak membuat heboh jagad maya setelah seorang karyawan dealer tersebut, Sunaryo, mengunggahnya dalam akun Facebook.

“Cuma di Honda nagamas motor.... bayar crf pake pecahan Rp 1000.... cash broooo....ditunggu order2nya...,” tulis Sunaryo yang ditulis dalam akun Facebook, (19/3/2018).

Hal inipun dibenarkan langsung PIC Honda Nagamas Motor, Eko Prasetyo. Namun Eko menyatakan, pembelian Honda CFR 150 ini tak semuanya menggunakan uang koin. Sebaliknya, uang tanda jadi yang jumlahnya lebih dari Rp 15 juta dibayar secara tunai.

“Awalnya datang konsumen sekeluarga bapak-ibu dan anaknya ke dealer 19 Maret lalu, mereka pilih CRF 150 itu kebetulan saya ada stock, pembayaran di rumah, dan saya baru tahu Senin pagi dari sopir yang anter dibayar receh, ya sudah saya suruh bawa uangnya,” ungkap Eko kepada Liputan6.com.

Kata Eko, uang receh yang dikumpulkan dalam tiga buah galon itu jumlahnya sekitar Rp 14 jutaan. Bahkan untuk menghitung uang receh tersebut dibutuhkan delapan orang karyawan untuk menghitungnya.

“Kami hitung setelah berdoa, dari jam 8 pagi dan baru selesai jam 3 sore baru selesai,” ucapnya.

Adapun motor trail bermesin 150 cc tersebut dijual di wilayah yogyakarta dengan banderol RP 32,25 juta.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Ditabung Selama 2 Tahun

Sejumlah karyawan dealer Honda Nagamas Motor Yogyakata menghitung koin untuk membayaran Honda CRF 150. (Istimewa)

Membeli motor dengan menggunakan uang receh memang membutuhkan waktu lama. Karena itu Eko menyatakan pasti konsumen menabung dengan sangat niat.

Eko memperkirakan, konsumen yang membeli motor Honda CRF 150 ini mengumpulkan uang receh selama dua tahun. Hal ini karena dilihat dari wujud koin Rp 1.000 yang masih tergolong baru, dan peredarannya belum lama.

"Ini hebat orangnya memang nabung, mungkin dia memang ada usaha lain untuk kumpulinnya. Tapi yang lucunya pas serah terima pihak konsumen ketawa dan kami juga ketawa, tapi ketawa sedih. Karena langsung pikir harus hitung. Tapi kami tetap terima," ujarnya.

Eko sendiri mengaku meski untuk pembelian dengan koin merupakan yang pertama, namun sebelumnya ada juga yang membeli dengan uang ribuan.

"Dulu ada yang beli cara aneh juga tapi cuma pakai uang ribuan, dengan pecahan Rp 1.000 atau Rp 5.000. Itu uangnya pun sudah lecek. Tapi itu juga paling Rp 10 juta,” ungkapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya