Liputan6.com, London - Pangeran Harry dari Inggris dan tunangannya, Meghan Markle, mengundang 600 tamu untuk menghadiri acara pernikahan mereka pada Mei, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia (24/3/2018).
Menurut pihak istana, undangan yang dicap stempel emas dan pinggirnya juga disepuh dengan tinta emas, telah dikirimkan pekan ini. Namun, siapa saja penerima undangan belum akan diumumkan.
Baca Juga
Advertisement
"Yang Mulia Pangeran Wales mengundang… untuk menghadiri Pernikahan Yang Mulia Pangeran Henry dari Wales dengan Nona Meghan Markle," demikian kata-kata yang tercetak dalam undangan.
Tamu yang diundang akan menghadiri upacara pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle pada 19 Mei di Kapel St. George, Kastil Windsor, di barat London. Mereka juga akan diundang ke resepsi makan siang sesudahnya.
Kemudian pada malam harinya, sekitar 200 tamu akan menghadiri resepsi yang tertutup di dekat Frogmore House. Resepsi itu diadakan oleh ayah Pangeran Harry, Pangeran Charles.
Saksikan juga video pilihan berikut ini:
Donald Trump Tak Diundang?
Ketika menikah pada 2011, Pangeran William, kakak Harry, mengundang sekitar 1.900 tamu. William dan istrinya, Kate, menikah di Gereja Westminster Abbey, London.
Beberapa koran Inggris berspekulasi Harry mungkin akan mengundang mantan Presiden Barack Obama, yang dia wawancarai untuk BBC pada Natal lalu. Namun, Presiden Amerika Serikat Donald Trump tampaknya tidak akan diundang.
Penulis biografi kerajaan, Claudia Joseph, mengatakan Harry tidak akan melakukan hal-hal yang memiliki dampak politik dan bisa memalukan Ratu.
"Harry sayang sekali dengan neneknya dan tidak akan membuat dia kesal," kata Joseph, pengarang buku How to Dress Like a Princess mengatakan kepada Reuters.
"Dia tidak akan melakukan hal yang bisa memicu Perang Dunia Ketiga."
Menurut Joseph, Harry dan Markle mengisyaratkan mereka ingin pesta pernikahan yang lebih intim ketimbang acara pernikahan William dan Katie.
Advertisement