Bandara Baru di Bintan Bakal Beroperasi pada 2020

Bandara baru di Bintan bakal menjadi gerbang wisatawan mancanegara untuk mengunjungi wisata resort.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 23 Mar 2018, 20:38 WIB
Keindahan Lagoi, yang makin lengkap amenitas dan atraksinya kini akan dilengkapi dengan akses Bandara yang mumpuni.

Liputan6.com, Bintan - PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan Bintan Aviation Investments menargetkan pembangunan Bandara Internasional Bintan, Kepualan Riau pada 2018.

Bandara ini bakal menjadi gerbang wisatawan mancanegara untuk mengunjungi wisata resort yang menjadi ciri khas Bintan. Direktur Pelaksana Bintan Aviation Investments Michael BK Wudy mengatakan, selama ini wisatawan yang mengunjungi Bintan 60 persen adalah wisatawan domestik. Namun jumlah wisatawan mancanegara mengalami pertumbuhan pesat.

Paling banyak saat ini adalah wisatawan mancanegara mengunjungi Bintan masih didominasi menggunakan kapal Ferry yang berlayar dari Singapura. Oleh karena itu, diperlukan bandara baru bertaraf internasional.

"Selama ini orang menjadikan Bintan destinasi pilihan kalau ke Singapura. Kalau kita punya bandara internasional dan berbagai hal yang terus berkembang di sini, ke depan bisa jadi Singapur yang menjadi destinasi pilihan di Bintan," kata dia di Bintan, Jumat (23/3/2018).

Mengusung konsep layaknya resort, bandara internasional Bintan ini diharapkan bisa mendatangkan wisatawan asing mencapai 1  juta wisman di tahun pertamanya beroperasi. "Kami targetkan bisa operasi tahap awal pada 2020," ujar dia.

Kelebihan bandara baru yang akan dibangun ini akan terkoneksi dengan angkutan laut. Dalam satu wilayah pengembangan bandara, juga bakal dibangun dermaga ferry yang bisa menghubungkan pelayaran ke Batam dan Singapura.

 


Selanjutnya

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengunjungi lokasi bandara baru bertaraf internasional di Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (23/3/2018). (Ilyas/Liputan6.com)

Selain bandara ini dibangun untuk mendukung sektor pariwisata di Bintan, juga memberikan fasilitas bagibpara pekerja di kawasan industri. Lokasi lahan pengembangan bandara ini bersebelahan dengan kawasan industri Bintan.

Kawasan pariwisata Bintan saat ini memiliki 12 hotel dan resort. Dalam 2-3 tahun ke depan akan dibangun 8 hotel dan resort baru.

"Jadi timur tengah, China atau negara manapun bisa langsung ke Bintan, tidak perlu ke Singapura dulu," ujar dia.

Layaknya Bandara Igusti Ngurah Rai di Bali, Bandara International Bintan ini juga dibangun di pinggir pantai. Dalam masterplan ultimate, bandara ini dibangun di atas lahan seluas 800 hektar (ha) dengan memiliki dua runway.

Untuk tahap pertama akan dikembangkan satu runway dengan ukuran 2.600 meter (m) dengan lebar 45 m. Tahap ke dua, runway akan diperpanjang menjadi 3.600 m dan lebar 60 m. Jadi pesawat berbadan besar layaknya Boeing 777 atau Airbuss 340 bisa langsung mendarat di Bintan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya