Liputan6.com, Jakarta Denny Cagur dan istrinya, Santi Widihastuti terus berusaha memberikan yang terbaik, untuk kota kebanggaan mereka Pekan Baru. Seperti diketahui, Denny bersama Santi memiliki outlet oleh-oleh kekinian, Pekanbaru Cassata.
Kali ini, Denny Cagur bersama dengan Pekanbaru Cassata mencoba merubah resep filling dari Cassata Durian. Menurut Santi yang paham betul dengan dunia kuliner, hal ini dikarenakan Cassata Durian sudah menjadi varian favorit warga Pekanbaru dan sekitarnya.
"Tujuan perubahan resepnya tentu dilakukan untuk lebih memanjakan lidah konsumen di dalam merasakan buah favorit warga kota Pekanbaru yaitu buah durian. Inovasi terus kita lakukan Pekanbaru Cassata untuk menjaga kualitas produk. Karena kepuasan konsumen adalah kesenangan tersendiri bagi kami," ujar Santi dalam keterangannya kepada wartawan, baru-baru ini.
Ditambahkan Santi, ia juga telah merilis pop up store ke-2 nya tanggal 21 Maret 2018 kemarin di Mal Ciputra Pekanbaru. Dirinya dan timnya mengadakan promo menarik sesuai dengan perilisan tanggal pop up store tersebut.
“Iya, kita kasih promo diskon sampai 21% untuk 21 pembeli pertama. Tuh besarkan promonya," ungkap Santi.
"Promonya gede banget ya. Pasti makin seru," celetuk Denny Cagur.
Baca Juga
Advertisement
Tak Ada di Peta
Selain itu, Pekanbaru Cassata juga memilih seorang tim untuk mengikuti kegiatan TNT 1000 guru Riau di Kecamatan Kepenghuluan Mesah, Rokan Hilir, Riau.
Keikutsertaan timnya untuk menjelajahi pedalaman di Riau dan melihat langsung pendidikan yang ada disana Kegiatan itu dilaksanakan pada tanggal 8 Maret 2018 – 11 Maret 2018.
"Iya ini sebagai bentuk peduli kita dalam dunia pendidikan. Sekolah yang di kunjungi merupakan sekolah yang tidak terdeteksi oleh peta, yaitu Sekolah Dasar 009 Kepenghuluan Mesah. Tim kita akan membantu 1000 guru Riau di dalam mengumpulkan donasi untuk pendidikan di pedalaman riau. Ini rencana awal kami semua," jelas Denny.
Advertisement
Pemberian Donasi
Donasi yang bisa diberikan oleh konsumen-konsumen Pekanbaru Cassata bisa dalam bentuk tunai yang disediakan di dalam kotak donasi Pekanbaru Cassata. Dan bisa juga non tunai yaitu, dengan pemberian alat-alat tulis berupa buku, pena, pensil, penghapus, atau pun tipe-x.
"Kita ingin kegiatan ini berjalan seterusnya. Kita ingin membantu sekolah-sekolah yang tak terjangkau," tutur Santi.