Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Golkar Agung Laksono, mengatakan, pihaknya bisa berinisiatif mendorong partai koalisi untuk membahas Cawapres bagi Jokowi di Pilpres 2019. Ini bisa terjadi jika belum ada partai yang mengambil langkah tersebut.
"Ya bilamana sampai pasa waktunya tidak ada yang ambil inisiatif, kami dorong Pak Airlangga untuk bangun koalisi," ucap Agung di sela-sela Rakernas Golkar, Jakarta, Jumat (23/3/2018).
Advertisement
Dia mengutarakan, ini penting dilakukan. Karena bukan hanya membicarakan Pilpres saja tapi sesudahnya.
"Sangat penting. Karena tidak hanya bicara saat Pilpres, tapi pasca Pilpres," ungkap Agung.
Dia menyadari bahwa pada Pemilu 2014, partai berlambang pohon beringin itu pecah suara terhadap dua dukungan. Ada yang menyokong Jokowi-JK, tapi juga ada yang menyeberang ke Prabowo-Hatta.
Namun, Agung menekankan tak akan terjadi di Pemilu 2019. Hanya, masalahnya siapa yang paling pas mendampingi Jokowi nanti. Itu yang harus segera dibahas.
"Sekarang ke Pak Jokowi, Golkarbulat (mendukung). Hanya persoalannya adalah wakilnya siapa," pungkas Agung.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: