Spaso Masih Adaptasi, PSMS Tetap Waspada

PSMS bertemu Bali United, Sabtu (24/3/2018).

oleh Dewi Divianta diperbarui 24 Mar 2018, 18:00 WIB
PSMS Medan waspadai striker Bali United Ilija Spasojevic. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Denpasar - Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, meminta anak asuhnya mewaspadai pergerakan striker Bali United Ilija Spasojevic pada laga di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Sabtu (24/3/2018).

Meski tidak sesubur Sylvano Comvalius, sosok yang akrab disapa Djanur tersebut merasa Spaso bisa membuat PSMS merana pada pertandingan Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak itu.

“Mungkin dia belum menyatu. Tapi Spaso penyerang bagus. Dia penyerang berbahaya, apalagi ditunjang pemain berkualitas,” papar Djanur.

Bali United merekrut Spaso untuk menggantikan Sylvano Comvalius yang kini memperkuat klub Thailand, Suphanburi.

Musim lalu Comvalius menghasilkan 37 gol dalam 34 penampilan bersama Laskar Serdadu Tridatu. Ketajamannya membantu Bali United menduduki posisi dua klasemen akhir, hanya kalah rekor pertemuan melawan sang juara Bhayangkara FC.


Skuat PSMS

Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman saat memberikan keterangan pers (istimewa)

Di sisi lain, Djanur menjelaskan komposisi skuat PSMS tahun ini. Separuh dari skuat adalah mereka yang membantu tim promosi dari Liga 2.

“Mantan pemain dari Liga 2 hampir 50 persen. Pemain tambahannya pun buangan yang tidak terpakai di tim terdahulunya. Secara materi jauh mentereng Bali United. Tapi kami cukup percaya diri. Kami sudah mencoba persaingan Liga 1 dan merasakannya di Piala Presiden,” ucap dia.


Andalkan Kekompakan

Pada laga nanti, dia berharap PSMS tampil kompak dan selalu bekerja keras hingga wasit meniup peluit panjang. Dengan pendekatan itu, Djanur yakin Ayam Kinantan bisa merepotkan tuan rumah.

“Kekuatan kami ada di kolektivitas. Menghadapi tim bertabur bintang, kami harus menggunakan strategi itu jika ingin menang,” katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya