Liputan6.com, Lashkargah - Setidaknya 13 orang tewas dan 35 lainnya terluka dalam ledakan bom mobil di Afghanistan selatan pada Jumat, 23 Maret 2018 malam.
Dikutip dari CNN, Sabtu (24/3/2018), insiden tersebut terjadi di luar sebuah stadion olahraga di Lashkargah, ibu kota Provinsi Helmand, Afghanistan. Saat kejadian, sebuah pertandingan gulat sedang berlangsung di stadion.
Baca Juga
Advertisement
Menurut juru bicara Provinsi Helmand, Omar Zwak, seluruh korban merupakan warga sipil.
"Kami mendengar ledakan besar dari Pusat Bedah di kota. Sebanyak 35 orang yang terluka dilarikan ke rumah sakit kami, sementara 4 lainnya meninggal ketika sampai," ujar Organisasi non-pemerintah asal Italia, Emergency, yang bertugas di Afghanistan.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui siapa yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.
Saksikan Video di Bawah Ini:
31 Orang Tewas dalam Bom Bunuh Diri Kabul
Pengeboman tersebut terjadi beberapa hari setelah 31 orang tewas dalam ledakan yang diyakini berasal dari bom bunuh diri di Kabul, Afghanistan.
Laporan awal menyebut, pelaku meledakkan dirinya di tengah kerumunan ratusan pengunjung yang berkumpul untuk merayakan dimulainya Nowruz, sebuah festival Tahun Baru.
Sejumlah laporan menyebut, jumlah korban tewas bertambah. Korban sebagian besar merupakan penganut syiah yang tengah berkumpul di Sakhi.
ISIS mengklaim sebagai dalang pengeboman yang terjadi pada 21 Maret 2018 tersebut.
Advertisement
