Ini Tanggapan Manajemen Persib soal Mario Gomez Batasi Interaksi Pemain dengan Media

Manajemen Persib Bandung menilai kewenangan itu sepenuhnya berada di tangan pelatih Mario Gomez karena di wilayah teknis.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 24 Mar 2018, 14:35 WIB
Para pemain Persib Bandung merayakan gol yang dicetak oleh Oh In-Kyun ke gawang Arema FC di Stadion GBLA, Bandung, Minggu (18/3/2018). Persib menang 2-1 atas Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jakarta - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, mengomentari aturan yang diberlakukan pelatih Mario Gomez soal pembatasan interaksi antara pemain Persib Bandung dan media. Menurut Teddy, aturan tersebut dilakukan demi menjaga privasi pemain. 

Seperti diketahui, kehadiran pelatih Mario Gomez di Persib Bandung membuat para pemain terisolasi dari media. Tak sebebas dahulu, para wartawan mendapatkan porsi yang lebih sedikit untuk melakukan interaksi dengan pemain Persib baik sebelum maupun sesudah latihan.

Awak media pun agak menyayangkan adanya aturan yang diberlakukan. Bahkan, beredar kabar kalau manajemen memberlakukan denda berupa Rp 500 ribu kepada para pemain yang melakukan wawancara dengan media tanpa sepengetahuan atau di luar waktu yang diberikan oleh pelatih Mario Gomez.

"Soal hal itu, kami mungkin lebih menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih karena kan itu lebih ke wilayah teknis. Cuma hal ini sebenarnya sudah pernah diomongin sebelumnya," kata Teddy Tjahyono dalam acara ramah-tamah bersama wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (23/3/2018) sore WIB.

"Begini, pelatih ingin menjaga privasi dari para pemainnya. Sebab, sebelumnya kan wartawan bebas masuk ke mes dan kalau para pemain sedang bersiap-siap akhirnya diganggu. Jadi, ya menurut saya ini lebih bagus karena lebih teratur," ucap Teddy.

Persib Bandung akan mengawali Liga 1 2018 dengan menjamu PS Tira di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Senin (26/3/2018). Laga ini sekaligus menjadi tolok ukur awal dari bentukan tim asuhan Mario Gomez di kompetisi tertinggi Indonesia itu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya