Liputan6.com, Jakarta - Kesuksesan film Pengabdi Setan berdampak pula pada pemain-pemainnya, termasuk Tara Basro. Tara mengaku mendapatkan lebih banyak tawaran yang masuk kepadanya.
Namun, Tara Basro justru mengaku sedang menghindari tawaran-tawaran tersebut. Khususnya untuk genre yang sama dengan judul-judul film yang pernah dia mainkan sebelumnya.
Untuk tawaran bermain film horor, Tara Basro mengaku akan sulit menerimanya. Kalau pun ia menerima tawaran tersebut, film horor itu harus melebihi pencapaian Pengabdi Setan selama ini.
Hal itu diungkapkan Tara Basro saat ditemui dalam acara malam penganugerahan Indonesia Box Office Movie Award (IBOMA) 2018 di Studio 6, Emtek City, Jakarta Barat, Jumat (23/3/2018).
Baca Juga
Advertisement
Belum Menemukan
"Ada lumayan banyak (tawaran) tapi untuk sekarang lagi menghindari untuk main film genre yang sama dengan sebelumnya karena untuk gue, main horor lagi harus bisa melebihi Pengabdi Setan dan itu lumayan belum nemu sampai sekarang," ungkap Tara Basro.
Advertisement
Selektif
Apalagi, Tara Basro adalah tipe yang memang cukup pemilih dalam menerima tawaran film. Itu juga yang membuatnya terlihat sedikit membintangi film.
"Sangat (selektif). Kalau orang, ‘mana nih Tara enggak ada filmnya’ bukan karena enggak mau, tapi memang sangat selektif karena gue merasa untuk orang-orang yang udah ngikutin karya gue dari awal kan gue merasa sangat bertanggung jawab untuk apa yang gue suguhkan," katanya lagi.
Pertimbangan
Lalu apa saja pertimbangan Tara Basro dalam mengambil tawaran?
"Tentunya terutama dari segi naskah, setelah itu sutradara. Karena gue mau bekerja sama dengan orang yang tahu apa yang dia mau, dan ibaratnya menjadi kapten di kapalnya yang kuat dan visioner," kata Tara Basro lagi.
Advertisement
Romantic Comedy
Selanjutnya, Tara Basro mengungkapkan keinginanya yang belum tercapai di dunia perfilman.
"Gue kepengin banget main film romantic comedy dan sampai sekarang belum kesampean. Sempat main film pendek sama Joko Anwar juga, tapi film panjang belum kesampean sampai sekarang," ungkap Tara Basro.