Liputan6.com, Marc Marquez adalah salah satu pembalap MotoGP dengan jumlah kecelakaan terbanyak di musim 2017. Anehnya, ia sama sekali tak pernah mengalami cedera parah. Bahkan, ia juga mampu tampil sebagai juara dunia.
Sehebat-hebatnya Marquez di MotoGP 2017, ia juga tak bisa disebut sebagai pembalap dengan rapor sempurna. Sebab, pembalap asal Spanyol itu memiliki kebiasaan buruk di mana ia selalu mencoba untuk melebihi batas.
Baca Juga
Advertisement
Akibatnya, terjatuh menjadi sesuatu yang akrab dengan pembalap Repsol Honda itu. Tercatat, 27 kali The Baby Alien harus mencium aspal sepanjang musim lalu. Ia hanya kalah dari Sam Lowes yang 31 kali terjatuh.
Anehnya, catatan buruk itu tak menghalangi kesuksesan Marquez untuk menjadi juara dunia MotoGP 2017. Ia memastikan gelar usai unggul 37 poin atas pembalap Ducati, Andrea Dovizioso yang menjadi pesaing terdekat.
"Kondisi fisiknya luar biasa. Ia adalah atlet sejati. Marc banyak berlatih, melakukan banyak peregangan yang bisa membantunya saat kecelakaan. Anda juga butuh keberuntungan saat terjatuh. Jika Anda beruntung, Anda akan terhindar dari cedera," kata manajer Marquez, Emililo Alzamora, dikutip Speedweek.
Momen Sulit Marquez
Marquez sendiri mengaku bahwa gaya balapnya sangat berisiko dengan kecelakaan. Namun, ia tak mau mengubah dalam melakukan pendekatan. Ia memang sengaja mencoba untuk melebihi batas agar tahu kemampuan motornya dan adaptasinya dengan lintasan.
Namun, ada saat-saat di mana pembalap berusia 25 tahun mengalami cedera parah yang membuatnya sangat terpukul. Itu adalah saat di mana ia tengah berjuang memperebutkan gelar Moto2 2011. Ia mengalmi kecelakaan saat melakoni sesi latihan bebas pertama (FP1) seri di Australia.
Sepekan kemudian, ia kembali mengalami kecelakaan pada FP1 di Malaysia. Hal itu yang membuatnya harus absen dari balapan di Sirkuit Sepang. Bahkan, absennya juga berlanjut ke seri terakhir di Valencia. Maklum, saat itu cedera yang dialami Marquez terjadi pada matanya.
"Ini menjadi momen tersulit dalam kariernya. Jika tulang Anda patah, Anda tahu itu akan sembuh. Tapi ketika terjadi di mata Anda, tak jelas berapa lama masa pemulihan. Itu membuatnya lebih kuat. Ia tahu bahwa olahraga ini berisiko dan Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi," Alzamora menjelaskan.
Advertisement
Rapor Marquez di Semua Kelas
125cc: 46 balapan, 10 menang, 14 podium, 14 pole, 9 fastest lap, 467 poin
Moto2: 32 balapan, 16 menang, 25 podium, 14 pole, 7 fastest lap, 579 poin
MotoGP: 91 balapan, 35 menang, 64 podium, 45 pole, 37 fastest lap, 1.554 poin