Liputan6.com, Jakarta - Lagi-lagi Syahrini menimbulkan kontroversi dari ulahnya berswafoto. Kali ini bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang geram akibat ulahnya, tapi juga dunia.
Lantaran Syahrini membuat video serta berswafoto di Holocaust Memorial, Berlin, Jerman. Padahal hal tersebut adalah tabu mengingat tempat tersebut memiliki sejarah yang cukup kelam.
Ya, tempat tersebut merupakan monumen untuk mengenang tragedi pembantaian Yahudi oleh Nazi Jerman, di mana seharusnya setiap pengunjung harus penuh respek dan kesopanan.
Namun, Syahrini malah sebaliknya. Ia memperlihatkan foto-foto dan video yang dianggap kurang sopan. Sampai pada akhirnya masalah tersebut disorot media internasional.
Baca Juga
Advertisement
Klarifikasi Syahrini
Dari situ, Syahrini mencoba memberikan klarifikasinya melalui unggahan di Instagramnya. Syahrini mengatakan bahwa hal tersebut adalah kesalahpahaman.
"Saya Memahami Kritikan Tentang Posting Instagram Saya Dari Peringatan Holocaust di Jerman! Tetapi saya ingin menjelaskan kepada semua orang bahwa saya benar-benar tidak pernah bermaksud untuk tidak menghormati atau menyinggung siapapun atau agama siapa pun," tulis Syahrini di unggahan Instagramnya, pada Sabtu (24/3/2018)
Advertisement
Mengerti
Syahrini mengakui keinginannya untuk mengabadikan momen saat dirinya berada di Holocaust Memorial. Namun belakangan ia menyadari bahwa sikapnya memang tidak patut.
"Saya pergi ke Memorial sebagai turis dan, seperti begitu banyak turis lain di sana, saya kagum pada desainnya dan ingin mengambil gambar dan video, Saya sekarang mengerti bahwa ini tidak pantas," aku Syahrini.
Soal penggunaan kata "bagus" di video tersebut juga dikatakan Syahrini bahwa hal tersebut tertuju kepada desain bangunannya, bukan tragedi Holocaustnya.
"Dalam video yang saya posting di Instagram yang telah menyebabkan begitu banyak kontroversi, saya tidak bermaksud mengatakan "BAGUS" (bahasa Indonesia untuk "Nice!") Untuk merujuk pada Holocaust, Tetapi untuk desain Memorial yang mengesankan!," kata Syahrini lagi.
Sayang
Syahrini juga menyayangkan hal tersebut justru menimbulkan kesalahpahaman yang berujung kontroversi.
"Sayangnya, yang lain belum akurat dalam membaca apa yang sebenarnya saya katakan dan maksudkan. Tentu saja, Holocaust adalah tragedi yang mengerikan dan menakutkan - dan Holocaust Memorial berfungsi sebagai pengingat bagi kita semua betapa pentingnya menentang semua bentuk secara agresif kebencian," lanjut Syahrini.
Advertisement
Pelajaran
Di akhir tulisannya, Syahrini berharap agar hal ini bisa dijadikan pelajaran untuk orang lain.
"Saya telah belajar dari pengalaman ini dan saya harap orang lain telah belajar dari pengalaman saya juga!" tulisnya lagi.