Selain Cutrone, Ini 3 Pemain Masa Depan Timnas Italia

Patrick Cutrone juga bukan pemain termuda di skuat Italia saat ini. Status pemain termuda masih menjadi milik rekannya di AC Milan, Gianluigi Donnarumma. Donnarumma baru genap berusia 19 tahun pada 25 Februari lalu. Sampai sejauh ini, belum tampak ada pemain yang lebih muda darinya yang bakal dipanggil ke dalam skuat Azzuri.

Donnarumma sejatinya bisa mendapatkan kesempatan tampil pada laga persahabatan kali ini andai Gianluigi Buffon menolak panggilan Di Biagio. Sayangnya, kesempatan itu buyar karena kiper 40 tahun itu masih merasa tangguh di bawah mistar gawang.

Melihat performa Buffon yang kebobolan dua gol melawan Argentina, Donnarumma bisa saja diberi kesempatan pada laga melawan Inggris, Selasa pekan depan (27/3/2018). Namun, sejauh ini belum ada kepastian soal hal tersebut. Apalagi, Buffon tampaknya masih sangat bersemangat menjaga gawang Italia, setelah sebelumnya sempat memutuskan pensiun usai kegagalan Italia menembus Piala Dunia 2018.

“Saya ini memang sudah 40 tahun, tapi saya masih kiper nomor satu di Juventus,” kata Buffon, sehari sebelum pertandingan melawan Argentina.

Federico Chiesa merupakan pemain termuda ketiga setelah Donnarumma dan Cutrone. Winger Fiorentina itu saat ini berusia 20 tahun lebih lima bulan. Bersama Cutrone, putra Enrico Chiesa itu sebelum ini juga masih tergabung dalam skuat Timnas Italia U-21.

Pencapaian Chiesa bisa dikatakan lebih fantastis dibanding Cutrone. Baru pertama kali dipanggil ke dalam skuat timnas senior, ia langsung dimainkan sebagai starter saat melawan Argentina, Sabtu dini hari WIB (24/3/2018). Ia ditempatkan di depan bersama Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne, dan bermain selama 62 menit, sebelum akhirnya digantikan oleh Antonio Candreva.

Bakat Chiesa mulai tampak sejak musim lalu. Di usia 19 tahun, ia sudah mampu menjadi pemain inti di Fiorentina, dan menyumbang lima gol serta empat assist dalam 36 pertandingan. Musim ini, posisinya semakin kokoh dalam starting line-up La Viola. Ia tak tergantikan dalam 27 laga di Serie A, dan sudah menyumbang lima gol serta lima assist.

Kendati demikian, pemain jebolan akademi Fiorentina itu merasa masih jauh dari pencapaian sang ayah.

“Saya kira saya masih harus bekerja keras untuk mencapai level ayah saya. Mendekati pun saya belum. Saya tergabung dalam skuat timnas dan saya akan berusaha senantiasa siap untuk dipanggil,” katanya.

Pemain termuda keempat di Timnas Italia adalah Lorenzo Pellegrini. Gelandang AS Roma itu saat ini berusia 21 tahun sembilan bulan. Ia sudah tergabung di tim Azzuri sejak 31 Mei 2017 lalu, ketika ia masih berstatus pemain Sassuolo. Namun, sejauh ini ia baru mencatatkan dua caps.

Debut Pellegrini berlangsung pada 11 Juni 2017 lalu. Saat itu, ia dimainkan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia Grup G zona Eropa melawan Liechtenstein. Ia tampil selama 90 menit penuh dan Italia menang 5-0 pada laga tersebut.

Sejak saat itu, Pellegrini tak pernah lagi dimainkan. Cedera paha yang menerpanya pada bulan Oktober tahun lalu juga sempat membuatnya tercoret dari skuat timnas.

Setelah pulih dan menemukan kembali bentuk permainan terbaiknya bersama AS Roma, ia akhirnya mendapat panggilan lagi. Ia pun diberi kesempatan bermain pada laga kontra Argentina di Stadion Etihad, Manchester, Sabtu dini hari WIB (24/3/2018), meski hanya selama 29 menit.