Jakarta - Surabaya Fever kembali menundukkan Merpati Bali 85-57 pada final seri ketiga Srikandi Cup 2017-2018, di GOR Lokasari, Jakarta, Sabtu (24/3/2018). Pertandingan ini merupakan final jilid ketiga yang mempertemukan kedua tim pada musim ini.
Baca Juga
- Junior NBA 2018 Usung Semangat Gaya Hidup Aktif untuk Generasi Muda Indonesia
- Asia Talent Cup : Mario Aji Sukses Naik Podium di Buriram
- Komposisi Tim Piala Thomas dan Uber Diputuskan Setelah Kejuaraan Asia
Advertisement
Pada awal kuarter pertama, Merpati Bali sebenarnya mampu meredam permainan agresif Surabaya Fever. Bahkan tim asuhan Bambang Asdianto Pribadi ini sukses tiga kali melesakkan tembakan tiga angka, dua diantaranya melalui Kadek Pratita Citta Dewi. Namun, Fever membalasnya dengan serangan cepat khas mereka dan ahirnya unggul lima angka.
Memasuki kuarter kedua, Fever yang terlambat panas mulai menemukan ritme permainannya terbaik. Bahkan mereka melaju kencang dan unggul 21 poin di akhir kuarter (48-27).
Di kuarter ketiga, Merpati Bali mencoba memperbaiki kinerja khususnya di sektor pertahanan. Bambang Asdianto Pribadi mencoba memainkan pola full court press untuk menekan Fever.
Tapi, kematangan para pemain Fever yang sebagian besar merupakan eks punggawa timnas membuat mereka mampu lepas dari perangkap jebakan defense yang dibuat Merpati Bali. Natasha Debby Christaline, Gabriel Sophia, Wulan Ayuninggrum secara bergantian mencetak angka dengan leluasa untuk membawa margin keunggulan 23 poin menutup kuarter ketiga (67-44)
Tertinggal cukup jauh dan banyak melakukan kesalahan membuat para pemain Merpati Bali seperti frustrasi. Surabaya Fever yang sudah di atas angin kembali menambah 18 angka dan menutup kemenangan dengan skor 85-57.
Wulan Ayuninggrum terpilih menjadi MVP pada seri 3 ini. Bermain selama 28 menit, ia mampu mencetak 20 angka, lima assist dan empat rebound. Sementara rekannya Natasha Debby Christaline menorehkan 19 angka, tujuh assist dan lima rebound. Dari kubu Merpati Bali, Kadek Pratita Citta Dewi menjadi top scorer untuk timnya dengan 14 angka, enam rebound, dan empat steal.
“Para pemain senior hari ini tampil sangat bagus. Sejak latihan di Surabaya, kami sudah mempersiapkan diri jika lawan kami bermain full court press. Mungkin kami akan benahi persentase tembakan tiga angka. Memang di seri ini ada peningkatan, tapi saya belum terlalu puas,” kata pelatih Surabaya Fever, Wellyanto Pribadi.
“Game final ini lebih baik daripada sebelumnya. Lagi-lagi kami dibunuh oleh turnovers khususnya di kuarter kedua. Lawan memang juga bermain dengan baik, “ ucap Bambang Asdianto Pribadi.
Seri berikutnya (babak playoff) Srikandi Cup 2017-2018 akan berlangsung di Cirebon, Jawa Barat pada 18-21 April.
