Galau, Guru SD Ini Coba Bangkitkan Lagu Anak-Anak yang Semakin Langka

Lagu anak-anak yang ditampilkan oleh guru musik sebuah sekolah dasar ini sarat dengan pendidikan dan kaya budaya Indonesia. Beberapa lagu diciptakan dengan nuansa Papua dan Sumatera Utara.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Mar 2018, 20:00 WIB
Fenomena makin berkurangnya stok lagu anak-anak (Fitri Haryanti Harsono/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta Fenomena anak-anak lebih menyukai lagu remaja dan dewasa menjadi keresahan tersendiri. Anak-anak tidak mendengarkan lagu yang sesuai usianya. Dari kegalauan tersebut, guru musik SD Gemala Ananda berinisiatif menciptakan lagu anak-anak sendiri.

Hal tersebut diungkapkan Raya Pradiono Muliawardhana dari tim yang membantu orang tua dalam acara pertunjukan "Kampanye Bangkitkan Lagu Anak Indonesia" di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta, Sabtu (24/3/2018).

"Guru musik di SD Gemala Ananda juga merasakan keresahan (anak-anak lebih menyukai lagu dewasa) yang sama. Lagi pula masih kurang banyak referensi musik anak-anak. Jadi, guru musik berinisiatif menciptakan lagu anak-anak sendiri," Raya menjelaskan kepada Health Liputan6.com.

Guru musik membuat lirik lagu dan irama sendiri. Lagu ciptaannya pun dinyanyikan oleh para siswanya.

 

Simak juga video menarik berikut:

 


Kampanye lagu anak

Fenomena semakin langkanya stok lagu anak-anak (Fitri Haryanti Harsono/Liputan6.com).

Lagu anak-anak hasil ciptaan guru musik SD Gemala Ananda berhasil dikumpulkan menjadi 10 lagu. Sebagai upaya membagikan lagu anak-anak kepada publik, SD Gemala Ananda membuat Kampanye Bangkitkan Lagu Anak Indonesia.

Dalam kampanye tersebut, anak-anak SD Gemala Ananda mempertunjukkan nyanyian yang diciptakan guru musiknya. Tak hanya bernyanyi, anak-anak juga menari.

"Persiapan untuk pertunjukan ini sejak setahun lalu. Cuma ya, idenya sudah dari 2 hingga 3 tahun lalu," ujar Raya.

Saat Health Liputan6.com menyaksikan pertunjukan, anak-anak SD Gemala Ananda di panggung. Lagu anak-anak yang ditampilkan sarat dengan pendidikan dan kaya budaya Indonesia. Misal, ada lagu anak yang bernuansa Papua dan Sumatera Utara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya