Audisi Umum Djarum: Peserta Kategori U-13 Mendominasi di Pekanbaru

Kategori U-13 dari total 570 peserta mendominasi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 hari pertama di Pekanbaru.

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 24 Mar 2018, 21:45 WIB
Kategori U-13 dari total 570 peserta mendominasi Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Pekanbaru. (dok. PB Djarum)

Pekanbaru - Kategori U-13 putra menjadi nomor yang paling banyak menjaring peserta pada Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 di Pekanbaru, Riau. Audisi ini diikuti sebanyak 570 peserta. 

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 dibuka dengan tahapan screening di GOR Angkasa, Pekanbaru, Sabtu (24/3/2018). Total 570 peserta tersebut terbagi ke dalam enam kategori yakni U-11 Putra, U-11 Putri, U-13 Putra, U-13 Putri, U-15 Putra, dan U-15 Putri.

Pada tahap ini, setiap orang bertanding dengan melawan peserta yang sesuai dengan kategori masing-masing dalam pertandingan berdurasi 10 menit. Selama pertandingan tersebut, permainan mereka diamati langsung tim pemantau bakat PB Djarum yang terdiri atas Christian Hadinata, Hastomo Arbi, Lius Pongoh, Yuni Kartika, Engga Setiawan, Basri Yusuf, Bandar Sigit, dan Sulaiman.

Setelah melalui proses penyaringan yang ketat, terpilih 210 peserta yang dinyatakan lolos. Nomor kategori U-13 putra sebagai penyumbang peserta terbanyak dengan 72 orang, U-15 putri dengan 50 orang, U-11 putra dengan 32 orang, U-13 putri 24 oeang, U-11 putri dengan 16 orang, dan U-15 putri dengan 16 orang.

Ketua Tim Pencari Bakat PB Djarum, Christian Hadinata, terkesan dengan semangat tinggi para peserta Audisi Umum di Pekanbaru. Namun, Cristian menilai ada perbedaan ciri khas permainan antara peserta dari klub dan non-klub.

"Para pebulutangkis muda yang ikut audisi di Pekanbaru ini memang memiliki semangat yang tinggi. Namun ada perbedaan yang sangat terlihat antara peserta-peserta yang berasal dari klub dengan non-klub," kata Christian dalam rilis yang diterima Bola.com, Sabtu (24/3/2018).

"Satu contoh, smes anak-anak klub itu memiliki ciri khas yaitu teriakan yang kencang ketika sudah mendapatkan poin. Hal itu bagus untuk menjatuhkan mental lawan dan bagi saya ini hal yang positif. Akan tetapi, latar belakang klub atau non-klub bukan menjadi acuan bagi kami di Tim Pencari Bakat," ucap Christian.

Para peserta yang lolos dari tahap penyaringan akan mengikuti turnamen yang digelar pada 25-26 Maret 2018. Fase turnamen Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 ini akan memperebutkan Supertiket untuk melaju ke babak final audisi di Kudus, Jawa Tengah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya