14 Jam Berendam di Balok Es, Pesulap Limbad Kritis

Pesulap Limbad kembali mengalami insiden usai melakukan atraksi sulap.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 25 Mar 2018, 12:00 WIB
Limbad (Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi sulap berbahaya kembali dilakukan pesulap Limbad. Kali ini, Limbad melakukan atraksi dikurung dalam balok es yang sangat dingin.

Tak tanggung-tanggung, ia berada di dalam balok es selama 14 jam. Alhasil, Limbad kemudian limbung. 

Usai atraksi, Limbad yang dikenal lewat gaya sulap ekstrem tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Ia bahkan harus mendapatkan pertolongan lebih dulu di mobil ambulans.

Detik-detik limbungnya kesehatan Limbad terekam melalui foto yang diunggah Cecilia Gina, putri Limbad. Melalui Instagram, Cecilia menceritakan soal masalah yang dialami ayahnya usai atraksi.

 

 

 


Kritis

kondisi Limbad (Instagram/ @cecillimbad)

"Cecil tau ini bukan pertama kalinya ayah @limbadindonesia lakuin aksi berbahaya, Cecil selalu deg2an setiap dampingin ayah lakuin aksi kyk gini apalagi sampai kritis😭 dan Cecil selalu berdoa semoga ayah gak kenapa2, Cecil tau ayah orangnya berani dan selalu yakinin Cecil bahwa ayah tuh bisa lakuin setiap aksinya dengan sukses😣 ayah, Cecil disini deg2an banget dan selalu berdoa buat ayah ga kenapa2😭 love you! #Cecildukungayahterus #limbadinaction," tulis Cecil.

 

 

 

 


Dibantu Oksigen

Limbad

Melalui foto yang diunggah Cecilia di Instagram, Limbad diketahui mendapatkan pertolongan pertama di ambulans. Terlihat di foto tersebut kondisi Limbad yang terbaring lemah

Limbad juga harus dibantu oksigen untuk bernapas. 

 

 


Gantung Diri

Limbad (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Bukan kali ini saja Limbad dilarikan ke rumah sakit usai melakukan atraksi sulap. Limbad pernah menunjukkan aksi ekstrem dengan cara menggantungkan diri di atas ketinggian 15 meter pada 31 Desember 2016 lalu.

Namun setelah digantung selama 17 jam, Limbad kemudian tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit. Limbad pun sempat mendapat perawatan intensif hingga masuk ICU.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya