Liputan6.com, Auburn Hills - Perkembangan teknologi otomotif tidak saja meliputi mesin dan fitur-fitur keselamatan. Fitur hiburan juga turut berevolusi mengikuti perkembangan zaman. Jika dulu Anda pernah mengalami masa eight-tracks, kaset, dan CD. Maka di masa depan speaker pada mobil bisa saja dihilangkan.
Dilansir Nytimes, pabrikan komponen asal Jerman, Continental, terlah mengembangkan teknologi yang membuat beberapa bagian interior mobil dapat bergetar untuk menciptakan suara berkualitas setara dengan sistem suara premium.
Baca Juga
Advertisement
Continental menyebutnya sebagai Ac2ated Sound yang diperkirakan akan diperkenalkan pada 2021 mendatang.
Teknologi tersebut memanfaatkan jendela belakang sebagai subwoofer. Bagian windshield, lantai, dashboard, dan rangka kursi menghasilkan midrange. Sedangkan pilar A menjadi tweeters. Dengan demikian, maka speaker sudah tidak dibutuhkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Dominik Haefele, penanggung jawab pengembangan teknologi tersebut, mengatakan," Suara yang dihasilkan nyata dan dalam, Anda merasakan musik dengan cara berbeda. Anda adalah bagian dari suara, Anda merasakannya, dan Anda menambah dimensi baru di dalamnya."
Komponen pentingnya adalah transducers, sebuah perangkat yang mengggunakan magnet terbungkus koil tembaga untuk merubah energi elektrik menjadi mekanik. Continental menemukan cara untuk menyematkan transducers untuk merubah komponen mobil menjadi speaker.
Haefele mengungkapkan cara kerjanya menyerupai sebuah biola. Saat senar biola digesek, maka senar bergetar. Getaran yang disampaikan ke body biola menghasilkan suara yang dapat didengar.
Advertisement