9 Hari Diet Kentang, Berat Badan Sineas AS Turun 3,4 Kg

Setelah mengalami serangan jantung, Kevin Smith mengubah pola makannya dengan diet kentang. Hasilnya, berat badannya turun drastis

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 26 Mar 2018, 13:30 WIB
Diet kentang dipilih Kevin Smith setelah dia mengalami serangan jantung pada Februari 2018 (Twitter.com/@ThatKevinSmith)

Liputan6.com, Jakarta Diet kentang menjadi salah satu cara Kevin Smith untuk menurunkan berat badan. Sineas asal Amerika Serikat (AS) ini mengungkapkan, berhasil menurunkan sebanyak 3,4 kilogram (kg) hanya dalam waktu sembilan hari. 

Dikutip dari Men's Health pada Senin, 26 Maret 2018, Kevin mencoba diet kentang setelah dia mengalami serangan jantung, kira-kira satu bulan lalu. Sineas berusia 47 ini mengatakan, melakukan diet kentang sebagai bentuk perubahan pola hidup guna melindungi dirinya dari bahaya kesehatan yang lain. 

"Saya tidak akan pernah makan seperti dulu lagi. Pola makan saya dulu sebenarnya tidak terlalu buruk, sewaktu kecil. Itu menurut dokter saya," ujar Smith pada saat membawakan Podcast Hollywood Babble-On, menurut E!, mengutip dari Men's Health.

Oleh karena anjuran dokter yang memintanya untuk menghilangkan berat badan hingga 50 pounds, Smith mengadopsi diet kentang dari seorang ilusionis terkenal bernama Penn Jillette. Pada program diet tersebut, Jillette hanya memakan kentang selama dua minggu penuh, lalu kemudian memakan sayuran yang direbus secara bertahap.

Menurut Smith, diet kentang merupakan program yang cukup intens dan menarik. Dia pun menganggap diet yang dilakukannya sangat penting bagi kesehatannya. Namun demikian, Smith mengungkapkan, setelah mencapai target dari program diet kentang tersebut, dia berpikir untuk kembali ke pola makannya yang dulu.

 

Saksikan juga video berikut ini :


Diet kentang baik bagi kesehatan?

Para Ahli berpendapat, diet kentang tidak direkomendasikan untuk siapapun dengan alasan apapun (iStockphoto)​

Meski diet kentang berhasil menurunkan berat badan Kevin Smith, seorang ahli gizi dari The Ohio State University Wexner Medical Center, Dena Champion tidak merekomendasikannya.

Champion mengatakan, pada Men's Health, diet kentang tidak akan mampu mencukupi kebutuhan protein dan lemak pada tubuh. Tak hanya itu, diet kentang pun juga mengurangi kadar kalsium, seng, selenium dan vitamin A yang masuk dalam tubuh. Oleh sebab itu, Champion tidak merekomendasikan diet kentang pada siapapun dengan alasan apa pun.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya