Rutin Latihan Beban Enggak Bikin Perempuan Kekar bak Binaragawan

Latihan beban pada dasarnya bermanfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh dan memperbaiki postur tubuh.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 27 Mar 2018, 08:30 WIB
Seperti atlet angkat besi wanita dari Irak yang sedang berlatih angkat beban, olahraga latihan beban pada perempuan punya segudang manfaat untuk kaum hawa. (AFP Photo/Ahmad Al-Rubaye)

Liputan6.com, Jakarta Perempuan akan langsung menolak bila disuruh latihan beban. Alasan mereka tidak mau tubuh tampak lebih berotot. Padahal latihan beban punya segudang manfaat untuk kesehatan tubuh mereka.

Baca juga : Keluhan Hanya Menambah Beban, Mending Sehatkan Badan dengan Angkat Beban

Teuku Aufra Maretto, seorang Fitness Educator dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), membeberkan keuntungan yang bakal didapat oleh perempuan yang rutin latihan beban.

Mula-mula untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Setelah rutin latihan beban, postur dan komposisi tubuh terlihat lebih baik. Tulang pun tanpa disadari menjadi semakin padat sehingga mengurangi risiko osteoporosis.

"Latihan beban juga dapat meningkatkan kekuatan sehingga mempermudah dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dan mengurangi kemungkinan cedera seperti sakit pinggang. Yang terakhir akan meningkatkan kepercayaan diri," kata Aufra menjelaskan saat dihubungi Health Liputan6.com.

 


Tidak Langsung Berotot Sesudah Latihan Beban

Ilustrasi angkat beban (iStockphoto)

Perempuan mesti tahu bahwa tubuh tidak sertamerta langsung berubah bak seorang binaragawan. Hal pertama yang harus perempuan tahu, kata Aufra, otot tidak akan mendadak membesar begitu saja.

Menurut Aufra, otot baru akan terbentuk setelah perempuan tersebut latihan beban bertahun-tahun. Kalau baru hitungan jari, jangan pernah bermimpi sejauh itu yang malah membuat mereka jadi ketakutan.

"Selain itu, butuh dedikasi dan konsisten tinggi agar bisa menambah massa otot secara signifikan,"

Aufra tidak memungkiri bahwa otot terlihat sedikit mengembang saat latihan beban. Itu karena terisi oleh darah yang dipompa oleh tubuh ke bagian yang dilatih untuk tujuan recovery.

"Namun, ini hanya bersifat sementara. Setelah beberapa waktu akan mengecil lagi,"

 


Alasan Jangan Takut Latihan Beban

Ilustrasi latihan angkat beban (iStockphoto)

Lagipula pada kodratnya, perempuan tidak dianugerahi hormon testosteron yang melebihi laki-laki. "Hormon inilah yang merangsang pertumbuhan otot, sehingga sangat kecil kemungkinan tubuh perempuan tampak bulky atau besar berotot,"

Sehingga tak perlu takut tubuh jadi berotot karena latihan beban.

"Kalau tidak percaya, lihat Gal Gadot atau Kate Uptown, deh. Mereka itu rutin latihan beban. Sama sekali tidak terlihat besar layaknya pria, bukan?,"

 


Cameron Diaz Juga Latihan Beban

Sekitar empat tahun lalu, Cameron Diaz membocorkan rahasia mendapatkan tubuh langsing. Selain mengatur pola makan, dia juga rutin latihan beban.

Kala itu, banyak artis yang berbondong-bondong melakukan kampanye bahwa latihan beban adalah olahraga menyenangkan yang dapat membuat perempuan langsing dalam sekejap. Selain Cameron Diaz, Madonna dan Mel B pun melakukan hal serupa.

Baca juga : Angkat Beban, Rahasia Tubuh Langsing Cameron Diaz

Pelatih Pribadi Mel B dan suaminya Stephen Belafonte, Steve Cody, mengatakan, kalau kini olahraga latihan beban dapat dilakukan oleh semua orang, dan tentunya sangat bagus bila kini banyak selebritis perempuan menjadi perintis olahraga satu ini.

"Kami telah melihat klien wanita kami tertarik untuk memulai latihan beban. Namun mereka tidak yakin untuk memulainya. Mereka datang kepada kami untuk belajar, kemudian mengangkat beban di gym dan dengan percaya diri ketika mereka pulang ke rumah," kata dia.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya