Liputan6.com, Jakarta Kapan terakhir kali Anda membersihkan mesin cuci? Mungkin terdengar aneh karena mesin cuci dirancang untuk membersihkan pakaian. Namun perlu diketahui bahwa mesin cuci bisa menjadi kotor jika tidak dibersihkan dengan baik.
Dilansir dari InStyle pada Selasa (27/3/2018), sebuah penelitian menemukan bahwa bakteri seperti salmonella dan E.coli dari popok dan pakaian yang sering dicuci di mesin cuci. Anda perlu membuat mesin cuci tetap bersih sehingga fungsinya menjadi lebih maksimal.
Advertisement
Cara membersihkan mesin cuci
Anda hanya perlu menyemprot bagian dalam mesin cuci dengan air biasa dan deterjen. Hal ini digunakan untuk melunturkan debu dan kotoran yang menempel pada mesin cuci. Tunggu 30 menit. Buang air deterjen dan bilas hingga bagian dalam benar-benar bersih. Barulah setelah Anda gunakan mesin cuci untuk mencuci pakaian seperti biasa.
Setelah itu, lakukan kebiasaan menyemprot setelah setiap pencucian sehingga enzim alami dapat mencegah timbulnya mineral air yang keras, menghilangkan buih deterjan, bakteri, dan bintik hitam.
Advertisement
Lakukan pembersihan mendalam
Selain pembersihan rutin, Anda juga dapat melakukan pembersihan mendalam secara bulanan. Caranya,
1. Untuk mesin cuci dengan penutup di bagian atas
Masukkan cairan pembersih ke bagian dalam mesin. Diamkan cairan tersebut selama 30 menit. Kemudian jalankan mesin cuci dalam siklus kosong sambil membersihkan bagian luar.
2. Untuk mesin cuci dengan penutup di bagian depan
Lakukan hal yang sama seperti cara sebelumnya. Namun bersihkan segala rambut dan kotoran pada karet di pintu penutup. Semprot dan bersihkan di dalam flap hingga bersih. Jika mesin Anda memiliki filter di belakang, keluarkan dan bersihkan bagian tersebut dengan cara di bilas.