Liputan6.com, Bali - Pemain bas band Navicula, Indra Made, saat ini masih dalam keadaan kritis. Indra Made bersama kekasihnya, Afiriana Dewi (Afi), mengalami kecelakaan pada Sabtu (24/3/2018) dini hari selepas Navicula mengisi acara di Ubud, Bali.
Indra Made belum sadarkan diri semenjak kecelakaan tersebut. Hal itu diketahui dari pihak manajemen Navicula, Intan Paramitha, kepada Liputan6.com.
"Saat ini Made masih dirawat di ruang ICU, belum sadar dari pertama kejadian karena memang ditidurkan, karena terlalu banyak luka," kata perwakilan manajemen Navicula di ujung telepon kepada Liputan6.com, Senin (26/3/2018).
Dikatakan Intan, pihak rumah sakit sengaja mengistirahatkan Indra Made untuk meminimalisir resiko bertambah parahnya luka yang diderita Indra Made.
Baca Juga
Advertisement
Minimalisir
"Kalau dia sampai bangun, itu sakitnya luar biasa dan kalau dia lebih banyak bergerak itu akan melukai paru-paru, karena banyak luka di paru-paru dan di kepala, membuat luka lebih banyak lagi," kata Intan Paramitha.
Advertisement
Operasi
Saat ini, Indra Made masih menunggu untuk mendapat tindakan operasi di bagian rusuknya.
"Untuk memperbaiki tulang rusuk supaya tidak menusuk ke paru-paru dan jantung," kata Intan lagi.
Penggalangan Dana
Saat ini, pihak manajemen Navicula menggalang dana untuk membantu meringankan pengobatan Indra Made. Mengingat biaya yang dibutuhkan untuk pengobatan Indra Made tidak sedikit.
"Kita baru mulai menggalang dana itu kemarin untuk pengobatan Made dan biaya Afi seperti penerbangan jenazah dan lain-lain yang memang tidak sedikit. Itu masih berlangsung sih, kalau teman-teman tergerak hatinya bisa menyumbang ke rekening yang kami publish di Instagram, Twitter Navicula," kata Intan Paramitha.
Advertisement
Konser
Tak hanya itu saja. Para musisi dan kerabat Navicula dan Indra Made berencana akan mengadakan konser penggalangan dana untuk Made Indra dan Afi dalam waktu dekat.
"Ada juga muncul inisiatif dari teman-teman musisi di Bali dan di Yogya yang mau membuat konser untuk menggalang dana untuk pengobatan ini, karena luka Made cukup parah dan membutuhkan banyak biaya," tutup Intan Paramitha.