Liputan6.com, Jakarta Ada hal menarik ketika pembacaan doa usai pelantikan tiga pimpinan MPR yang baru, Ahmad Basarah dari PDIP, Ahmad Muzani dari Partai Gerindra, dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dari PKB.
Acara berlangsung aman dan khidmat. Acara pun sampai pada pembacaan doa yang dipimpin anggota Fraksi PKB Jazilul Fawaid sebagai penutup rangkaian seremoni pelantikan.
Advertisement
Jazilul dalam doa tersebut sempat salah menyebut bahwa Cak Imin baru saja dilantik sebagai wakil presiden.
"Bapak Abdul Muhaimin Iskandar yang baru saja dilantik sebagai wakil presiden. Ulangi. Wakil Ketua Majelis Pemusyawatan Rakyat," kata Jazilul dalam Ruang Sidang Paripurna I, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).
Mendengar ucapan doa dari Jazilul para peserta yang hadir dalam sidang mendadak sontak tertawa. Namun, Jazilul terus melanjutkan doanya.
Usai berdoa, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengucapkan terima kasih pada Jazilul. Ia pun turut mendoakan Cak Imin semoga bisa menjadi calon Wakil Presiden 2019.
Diserang Bertubi-tubi
"Ini yang repot belum jadi capres, belum jadi cawapres sudah diserang bertubi-tubi," kata pria yang akrab disapa Zulhas itu.
Sebelumnya, MPR resmi melantik tiga tambahan pimpiman baru. Pelantikan itu dilakukam setelah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 sebagaimana perubaham Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD 3 disahkan baik oleh DPR ataupun pemerintah.
Reporter: Sania Mashabi
Sumber: Merdeka.com
Advertisement