Sisa-sisa kerangka dan tengkorak tentara China ditampilkan pada upacara ritual di Osuarium Militer, Incheon, Seoul, Senin (26/3). Terdapat 20 kerangka tentara China yang terbunuh selama Perang Korea tahun 1950-1953 lalu. (Jung Yeon-je/Pool Photo via AP)
Sisa-sisa kerangka dan tengkorak tentara China ditampilkan pada upacara ritual di Osuarium Militer, Incheon, Seoul, Senin (26/3). Tulang belulang 20 tentara itu akan dipulangkan pada 28 Maret 2018 dan dimakamkan di China. (Jung Yeon-je/Pool Photo via AP)
Anggota KIA Korea Selatan untuk Pemulihan dan Identifikasi memeriksa kerangka tentara China, yang terbunuh pada Perang Korea tahun 1950-1953, sebelum ditempatkan ke dalam peti di Osuarium Militer, Incheon, Senin (26/3). (Jung Yeon-je/Pool Photo via AP)
Petugas mengumpulkan sisa kerangka tentara China untuk dimasukkan ke dalam peti mati di osuarium militer, Incheon, Seoul, Senin (26/3). Terdapat 20 kerangka tentara China yang terbunuh selama Perang Korea tahun 1950-1953. (Jung Yeon-je/Pool Photo via AP)
Petugas mengumpulkan sisa kerangka tentara China untuk dimasukkan ke dalam peti mati di osuarium militer, Incheon, Seoul, Senin (26/3). Kerangka-kerangka itu tengah diidentifikasi sebelum ditempatkan pada Osuarium Militer. (Jung Yeon-je/Pool Photo via AP)
Perwira militer China memberi penghormatan di antara kerangka tentara seniornya pada upacara ritual di osuarium militer, Incheon, Seoul, Senin (26/3). Tulang belulang 20 tentara itu akan dibawa ke China untuk dimakamkan. (Jung Yeon-je/Pool Photo via AP)