Penjelasan Pembaca Doa Soal Sebut Cak Imin Dilantik Jadi Wakil Presiden

Kesalahan itu, kata Jazilul, dia terlalu sering bersama dengan Cak Imin sehingga bisa salah sebut. Namun dia menegaskan hal itu hanya ketidaksengajaan semata.

oleh Merdeka.com diperbarui 26 Mar 2018, 16:37 WIB
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyampaikan pidato politik sebelum menuju Gedung KPU RI, Jakarta, Minggu (18/2). Pidato tersebut bertemakan demokrasi untuk kemanusiaan, keadilaan dan kemakmuran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengklarifikasi ucapannya yang keseleo lidah dengan menyebut Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin baru saja dilantik sebagai Wakil Presiden. Padahal Cak Imin baru saja dilantik sebagai Wakil Ketua MPR.

"Karena keseringan ngomong soal wapres-wapres itu aja. Jadi sehingga ya, enggak mungkin saya mempermainkan forum yang sedemikian mulia ya," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).

Anggota Komisi III DPR ini merasa malu karena salah menyebut Cak Imin baru dilantik sebagai Wakil Presiden. Namun ia heran banyak teman yang memberikan pujian padanya.

"Malu lah orang kita salah kan. Cuma kok sebagian teman-teman partai lain bilang 'bagus Pak bagus Pak', mana yang bagus, saya kan salah tadi," ungkapnya.

"Cuma tadi temen-temen banyak ngucapin selamat ke saya. Saya enggak paham orang saya salah kan tadi menyampaikannya," lanjutnya.

Kesalahan itu, kata Jazilul, dia terlalu sering bersama dengan Cak Imin sehingga bisa salah sebut. Namun dia menegaskan hal itu hanya ketidaksengajaan semata.

"Enggak ada enggak ada. Kalau itu ada kesengajaan tentu saya bikin doanya lebih bagus dari itu. Makanya saya langsung buru-buru tutup dengan doa penutup tadi kan. Sampe nervous nanti bisa gempar kan," tandasnya.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) baru saja resmi melantik tiga Wakil Ketua tambahan. Tiga orang itu adalah Ahmad Basarah dari PDIP, Ahmad Muzani dari Partai Gerindra dan Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin dari PKB.

Acara berlangsung aman dan khidmat. Hingga acara pembacaan doa yang dipimpin anggota Fraksi PKB Jazilul Fawaid. Dalam doa tersebut dia sempat keseleo lidah dan salah menyebut Cak Imin dilantik sebagai Wakil Presiden.

"Bapak Abdul Muhaimin Iskandar yang baru saja dilantik sebagai Wakil Presiden. Ulangi. Wakil Ketua Majelis Permusyawartan Rakyat," kata Jazilul dalam Ruang Sidang Paripurna I, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3).

Reporter: Sania Mashabi 

Sumber: Merdeka.com

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya