Liputan6.com, Jakarta - Pameran Telkom Craft Indonesia 2018 yang dihelat sejak tanggal 22 hingga 25 Maret di Hall A & B Jakanrta Convention Center ditutup dengan pencapaian sukses.
Hanya dalam empat hari, nilai transaksi yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 20,1 miliar. Nilai transaksi tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan nilai transaksi Telkom Craft Indonesia 2017.
Advertisement
Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Konsultan, Kementerian BUMN RI Gatot Trihargo menyampaikan apresiasi dari Pemerintah terhadap penyelenggaraan Telkom Craft Indonesia 2018.
Ia mengharapkan kemeriahan Telkom Craft Indonesia dapat menjadi awal kebangkitan UKM Indonesia untuk semakin mengglobal sesuai dengan tema Telkom Craft Indonesia 2018 Local Heroes to Global Champions'.
"Mudah-mudahan di tahun mendatang lebih baik lagi khususnya dalam hal peningkatan jumlah pengunjung, transaksi, kualitas produk maupun kreativitas," ujar Gatot Trihargo.
Sementara itu, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga mengatakan, "Telkom Craft Indonesia 2018 mengusung kembali tema tahun sebelumnya, yaitu Local Heroes to Global Champions, dengan maksud agar UKM Indonesia dapat menghasilkan karya terbaik dan sekaligus berdaya saing, sehingga diharapkan dapat menembus pasar global."
Melampaui Target
Direktur Human Capital Management PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Herdy R. Harman menyatakan puas dengan penyelenggaraan Telkom Craft Indonesia 2018 ini, karena nilai transaksi hingga penutupan pada hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 15.00 WIB telah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.
"Nilai transaksi tersebut di atas prediksi kami," ujar Herdy Harman usai menutup secara resmi pameran yang menampilkan produk-produk unggulan UKM tersebut.
Besarnya nilai transaksi selama pameran, menurut Herdy merupakan indikator bahwa produk-produk UKM semakin mendapat kepercayaan.
"Kualitas produk UMKM kini sudah baik dan mampu bersaing di pasar internasional," tegasnya.
Advertisement
400 UKM Berpartisipasi
Sebanyak 400 UKM telah berpartisipasi dalam acara ini, terdiri dari UKM Binaan Telkom sebanyak 224 stand (56 persen), UKM Binaan BUMN lain sebanyak 104 stand (26 persen), san UKM dari komunitas sebanyak 72 stand (18 persen).\
Mereka terbagi ke dalam tiga kategori, yaitu Fashion sebanyak 209 stand (52 persen), Craft sebanyak 115 stand (28 persen) dan Food sebanyak 76 stand (20 persen).
Dikatakan Herdy, seluruh produk UKM peserta Telkom Craft Indonesia 2018 telah listing di blanja.com, sehingga pasca acara Telkom Craft Indonesia 2018 para calon pembeli tetap dapat bertransaksi melalui blanja.com.
Sejatinya acara ini tidak pernah ditutup, karena para UKM dan pengunjung tetap dapat berinteraksi dan bertransaksi secara online melalui blanja.com.
Penyelenggaraan TelkomCraft Indonesia 2018 telah mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Hal ini terbukti dengan telah tercatatnya pengunjung sebanyak 25.105 orang yang telah berbelanja.
Dari seluruh transaksi, sebanyak 78 persen merupakan transaksi non tunai atau digital payment, yang terdiri T-Cash, blanja.com, dan EDC Himbara.
Hal ini cukup menggembirakan karena transaksi secara cashless mengalami peningkatan cukup tinggi dibandingkan dengan pelaksanaan Telkom Craft Indonesia tahun lalu.
Reporter: Fauzan Jamaludin
Sumber: Merdeka.com
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: