Liputan6.com, Jakarta - Grab resmi mengakuisisi Uber di seluruh Asia Tenggara. Nasib pengemudi Uber pun direncanakan akan dipindah ke Grab, termasuk di Indonesia.
Namun, akuisisi yang dilakukan Grab membuat bingung warganet Indonesia, terutama mereka yang masih memiliki saldo Gift Card di Uber.
Baca Juga
Advertisement
Tidak hanya di Indonesia, warganet di negara-negara tetangga pun turut menyuarakan kegundahan mereka, terutama perihal harga yang ditakuti akan naik karena di negara mereka Grab dikhawatirkan menjadi pemain tunggal.
Berikut reaksi warganet dari negara-negara Asia Tenggara, yaitu Filipina, Malaysia, dan Singapura, mengenai akuisisi Grab terhadap Uber.
1. Masalah Persaingan
Seorang pengguna Twitter asal Negeri Jiran lebih suka bila Uber dan Grab masih menjadi rival, alasannya adalah ia dapat memilih tarif yang lebih murah sebab harga bersaing.
Tetapi sekarang ia dibuat tidak bisa berkata-kata akibat akuisisi ini.
2. Khawatir Harga Tidak Bersaing
Pengguna lain cuma bisa tersenyum getir lewat emoji terhadap akuisisi ini. Kekhawatiran pun serupa, yakni mengenai harga yang dikhawatirkan tidak bersaing.
Khawatir Monopoli
Sejumlah pengguna khawatir akan monopoli bisnis Grab, terutama di Filipina.
3. Kompetisi itu Penting
Pengguna dari Filipina, @santoskiko_ yakin akan ada kenaikan harga akibat akuisisi Uber.
"Kompetisi itu penting untuk peningkatan kualitas layanan untuk harga yang terjangkau dan kompetitif," cuitnya.
4. Monopoli dapat Melahirkan Korupsi
Penulis asal Filipina, Irish Christianne Dizon, juga menyuarakan pendapatnya terkait hal-hal yang bisa terjadi akibat monopoli, karena hal itu dapat mempengaruhi pelayanan.
"Saya tidak setuju dengan merging antara Uber dan Grab di SEA (Southeast Asia/Asia Tenggara). Saya tidak menyukai monopoli dalam segala bentuk. Hal demikian melahirkan sifat medioker dan korupsi," ujarnya.
Advertisement
Promo Sangat Diharapkan
Uber ternyata dikenal royal dalam memberikan berbagai promo bagi konsumen.
Dengan diakuisisinya Uber, maka para penumpang berharap promo akan terus hadir.
5. Uber Masih Dicintai
Seorang pengguna Twitter dari Quezon City menganggap Uber masih lebih murah dan jarang membatalkan order.
Uber pun juga lebih fleksibel karena dapat mengubah tempat tujuan.
6. Membantu Kalangan Pelajar
Seorang pelajar dari Negeri Jiran menungkapkan promo dari Uber memberikan keringanan bagi para pelajar.
Tak heran bila ada yang merasa kehilangan dengan kepergian layanan Uber.
7. Diharapkan Ada Promo Tiap Minggu
Sama seperti sebelumnya, kode-kode promo amat membantu para penumpang.
Sehingga Grab diharapkan menyediakan berbagai promo yang meringankan tarif.
8. Pemerintah Diminta Memperbaiki Transportasi Publik
Poin terakhir ini mungkin dapat disetujui oleh banyak warga Asia Tenggara.
Apabila transportasi publik sudah semakin memadai, berkualitas, dan terjangkau, tentunya para warga tidak perlu kesulitan mencari moda transportasi yang memakan biaya mahal.
(Tom/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: