Cara Unik Prosesi Pernikahan Anggota Pemadam Kebakaran di Malang

Layaknya perwira tentara, prosesi pernikahan anggota pemadam kebakaran kota Malang memiliki cara yang unik ketika mengiringi pengantin.

Oleh TimesIndonesia.co.id diperbarui 27 Mar 2018, 07:02 WIB
Anggoro Setyo Pramono (25) saat melakukan prosesi nozzle pora. (Times Indonesia/Adhitya Hendra)

Malang - Ada yang berbeda dari prosesi pernikahan seorang warga yang berlangsung di Malang, Minggu, 25 Maret 2018. Pernikahan seorang anggota pemadam kebakaran di Kota Malang. 

Rupanya, tim pemadam kebakaran kota Malang memiliki cara unik dalam hajatan mantu. Pasalnya, pasangan pengantinnya diarak keliling kota Malang.

Pantauan Times Indonesia, arak-arakan yang meriah menjadi perhatian pengguna jalan Kota Malang. Banyak juga sebagian pengguna jalan berhenti untuk mengabadikan momen tersebut.

Maklum, sang pengantin, pasangan Anggoro Setyo Pramono (25) dan Novia Nur Eka Saputri (25) diarak menggunakan mobil 'blangwir/brandweer' (mobil pemadam kebakaran) lama, yang beberapa bulan terakhir menjadi armada 'Malang Fire Fighter City Tour'.

 

Baca juga berita menarik lainnya di Timesindonesia.co.id.

 


Nozzle Pora

Anggoro Setyo Pramono (25) menggendong Novia Nur Eka Saputri (25) naik mobil Brandweer untuk diarak keliling. (Times Indonesia/Adhitya Hendra)

Keunikan yang lain dari proses pernikahan tersebut, adalah prosesi temu manten. Proses ini sebelumnya diawali dengan prosesi upacara Nozzle Pora yang selanjutnya dengan proses adat Jawa.

Seperti Pedang Pora pada pernikahan perwira tentara, prosesi dilakukan saat kedatangan pengantin. Hanya saja alat yang digunakan bukan pedang melainkan nozzle atau penyemprot selang pemadam kebakaran.

Anggoro Setyo Pramono yang mengunakan Pakaian Dinas Umum, disambut dengan upacara Nozzle Pora oleh sejumlah anggota Tim PMK kota Malang, yang menggunakan pakaian dinas lapang.

 

Simak video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya