Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada penutupan perdagangan saham sesi I ini melemah 0,13% ke level 3.816,812. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 melemah 0,06% ke level 675,480. Pelemahan IHSG sesi I ini dipimpin oleh sektor agri dan infrastruktur, yang masing-masing indeksnya turun 0,82% dan 0,47%.
Pada penutupan sesi I ini volume perdagangan tercatat sebesar 3,1 miliar lot saham senilai Rp1,7 triliun, dengan total transaksi sebanyak 50.606 kali. Sebanyak 90 saham tercatat naik harganya, 102 saham turun, dan 94 saham tidak berubah.
Saham-saham yang menguat antara lain saham ASII naik 0,8% ke Rp60.500, saham BBRI naik 0,8% ke Rp6.400, saham AUTO naik 2,1% ke Rp16.650, dan saham BDMN naik 1,7% ke Rp6.000. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham BHIT turun 2,1% ke Rp235, saham EXCL turun 2,4% ke Rp6.100, saham ISAT turun 1,9% ke Rp5.000, dan saham TPIA turun 1,9% ke Rp3.950.
Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini ditutup negatif, seiring dengan melemahnya bursa wall street. Diperkirakan IHSG cenderung masih akan bergerak dalam area negatif, namun pelemahan lebih lanjut munkin akan terbatas jika melihat bursa kawasan Asia lainnya yang juga masih melemah terbatas. (http://www.vibiznews.com/mla)
Pada penutupan sesi I ini volume perdagangan tercatat sebesar 3,1 miliar lot saham senilai Rp1,7 triliun, dengan total transaksi sebanyak 50.606 kali. Sebanyak 90 saham tercatat naik harganya, 102 saham turun, dan 94 saham tidak berubah.
Saham-saham yang menguat antara lain saham ASII naik 0,8% ke Rp60.500, saham BBRI naik 0,8% ke Rp6.400, saham AUTO naik 2,1% ke Rp16.650, dan saham BDMN naik 1,7% ke Rp6.000. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham BHIT turun 2,1% ke Rp235, saham EXCL turun 2,4% ke Rp6.100, saham ISAT turun 1,9% ke Rp5.000, dan saham TPIA turun 1,9% ke Rp3.950.
Analis Vibiz Research unit dari Vibiz Consulting melihat IHSG pada penutupan perdagangan sesi I hari ini ditutup negatif, seiring dengan melemahnya bursa wall street. Diperkirakan IHSG cenderung masih akan bergerak dalam area negatif, namun pelemahan lebih lanjut munkin akan terbatas jika melihat bursa kawasan Asia lainnya yang juga masih melemah terbatas. (http://www.vibiznews.com/mla)