Arsene Wenger Marah Disebut Pelatih Tua

Arsene Wenger mengaku tidak terima keterpurukan Arsenal dikaitkan dengan usianya.

oleh Muhammad Ivan Rida diperbarui 26 Mar 2018, 23:40 WIB
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku kesal karena usianya disebut sebagai satu di antara faktor yang membuat timnya kerap mengalami hasil negatif sepanjang musim 2017-2018. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Jakarta Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tak bisa menahan amarah setelah usianya dituding sebagai satu di antara faktor yang membuat timnya kerap menelan hasil negatif pada musim 2017-2018.

Wenger menjadi kambing hitam kegagalan Arsenal menembus peringkat empat besar di klasemen sementara Premier League musim ini. Sejumlah pihak menganggap sang manajer sudah tidak lagi kompetitif karena telah berusia 68 tahun.

"Jika usia semakin tua, Anda bakal mulai mendapatkan diskriminasi. Saya akan menerima semua anggapan jika memang hanya menyangkut hasil. Namun masalahnya, saya secara keseluruhan selalu dihubungkan dengan durasi masa kerja di Arsenal dan juga soal usia," kata Wenger.

"Saya sejujurnya sedikut sulit menerima anggapan tersebut. Saya benar-benar muak dengan semua hal modern yang bertujuan menjaga citri diri sendiri. Saya selalu bekerja selama hidup ini dengan ide menarik. Lebih penting membahas mengenai siapa Anda daripada bagaimana penampilan Anda saat ini," ujar Wenger.

Liga Europa merupakan satu-satunya harapan Arsene Wenger mengantarkan Arsenal mendulang gelar musim ini. Namun, mereka harus lebih dahulu mengatasi perlawanan CSKA Moscow dalam dua pertemuan di perempat final, yang rencananya dihelat pada 5 dan 12 April 2018.

Sumber: Bein Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya