Ini Hasil Uji Mesin SPBU Condet yang Sempat Viral

Usai pengujian petugas tidak menemukan adanya perbedaan antara isi dan angka yang melampaui ambang batas Pertamina.

oleh Rinaldo diperbarui 27 Mar 2018, 09:25 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Pengujian tera ulang dilakukan petugas meterologi didampingi aparat Polda Metro Jaya, Senin siang di SPBU 34-13501 Condet, Jakarta Timur. Pengujian dilakukan dengan mengukur isi Pertalite menggunakan Nozzle atau selang bensin yang diduga bermasalah ke dalam bejana berkapasitas 100 liter sebanyak tiga kali.

Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Selasa (26/3/2018), usai pengujian petugas tidak menemukan adanya perbedaan antara isi dan angka yang melampaui ambang batas Pertamina.

"Kita di sini hanya untuk membuktikan apabila kita menggunakan kapasitas yang lebih besar itu hasilnya akan sama dan artinya itu yang terjadi. Dan hasilnya itu yang sama. Artinya isu yang ramai tidak terbukti," terang Penyidik Dirjen Meterologi Kemendag Lukman Hitmando.

Sebelumnya, Pertamina melarang salah satu mesin pengisian bbm jenis Pertalite di SPBU 34-13501 untuk dioperasikan. Namun selain mesin tersebut operasional SPBU tetap berjalan normal. Pihak pengelola SPBU sendiri membantah telah terjadi kecurangan baik oleh operator pengisian maupun pada mesinnya.

Video pengisian BBM hingga melebihi kapasitas tangki bensin sebuah mobil di SPBU di Condet ini sebelumnya viral di media sosial. Pemilik mobil protes karena volume Pertalite yang tertera di mesin melebihi 70 liter sementara kapasitas tangki mobilnya hanya 60 liter.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya