Liputan6.com, Sumatera Utara - Warga Kelurahan Sikajekaje, Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Sumatera Utara berjibaku mengevakuasi dua korban tertimbun longsor yang terjadi sekitar Pukul 23.00 WIB Senin malam.
Seperti ditayangkan Liputan6 Pagi SCTV, Selasa (27/3/2018), korban bernama Linda (35) yang sedang mengandung sekitar tiga bulan bersama anaknya berumur 10 tahun tewas setelah pohon tumbang disertai longsor di perbukitan menimpa rumah mereka yang berada tepat di bawah bukit setinggi 15 meter.
Advertisement
"Tiba-tiba datanglah longsor langsung menimpa ibu tersebut saat tengah menonton televisi bersama sang anak. Yang meninggal tiga orang, anaknya satu, sang ibu satu dan bersama anak yang tengah dikandung sang ibu," ujar saksi mata Andi Sinaga.
Jasad korban terpaksa disemayamkan di rumah orangtuanya di Jalan Murai Sibolga menunggu esok hari untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Muslim Sibolga. Di lokasi berbeda, bukit di Kelurahan Pancuran Bambu juga longsor dan menghantam sebuah sekolah madrasah yang berdekatan dengan sebuah masjid.
Akibat longsor ini pekarangan masjid tertimbun material longsor. Warga bergotong royong untuk membersihkan material longsor berupa tanah lumpur dan bekas pepohonan tumbang. Hingga kini warga masih khawatir akan longsor susulan lantaran hujan deras masih mengancam wilayah Sibolga.