Fokus, Bali - Sebuah rumah di jalan Batanta Gang Lima, Denpasar, Bali, ludes terbakar. Tak ada yang bisa diselamatkan dari rumah ini selain puing-puing bekas kebakaran. Menurut keterangan warga, kebakaran ini merupakan peristiwa yang disengaja dan pelakunya adalah anak pemilik rumah Putu Dodik Setyawan.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Selasa (27/3/2018), pemuda pengangguran itu tega membakar rumah orangtuanya hanya karena pelaku minta uang kepada ibunya. Namun, sang ibu tak punya uang, lalu pelaku membeli bensin dan membakarnya.
Advertisement
"Alasannya sepele, karena dia minta uang dan tidak dikasih, langsung dia bakar rumah. Rencananya kita akan tes urine dan tes kejiwaan terhadap tersangka," kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol Gede Sumena.
Pelaku yang diduga stres itu ditangkap polisi di rumah istrinya di Desa Mengwi Tani, Badung, Bali. Kepada petugas Dodik mengakui nekat membakar kediaman orangtuanya karena kesal permintaan uang sebesar Rp 3 juta tidak dikabulkan.
Rencananya uang itu akan digunakan untuk membeli cincin kawin hadiah ulang tahun pernikahan untuk istrinya.
"Saya berencana akan membeli cincin untuk istri saya sebagai hadiah pernikahan," kata tersangka Putu Dodik Setyawan.
Tersangka dijerat pasal 187 dan 188 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Kepolisian juga masih menyelidiki temuan alat hisap sabu dengan melakukan tes urine kepada pelaku.