Kakek 101 Tahun Mengaku Veteran Perang Menggelandang di Jakarta

Ramun yang mengaku veteran perang sempat mengenang masa-masa penjajahan Belanda bersama petugas saat dievakuasi ke panti.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Mar 2018, 09:35 WIB
Dinas Sosial memindahkan pria yang mengaku veteran perang ke panti sosial (Dok. Dinas Sosial)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang kakek berusia 101 tahun hidup menggelandang di Jakarta. Pria yang mengaku veteran perang itu tidur di kolong Tol Enggano, Jakarta Utara.

Kakek itu bernama Ramun. Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara segera melakukan penyelamatan dan membawanya ke panti setelah mendapatkan informasi dari Wali Kota Jakarta Utara.

"Saat dilakukan assessment oleh petugas, kami sama sekali enggak menyangka kalau lansia itu seorang veteran sewaktu Indonesia perang melawan penjajahan Belanda," kata Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Koja Jakarta Utara, Marspel, saat dihubungi, Selasa (27/3/2018).

Ramun sempat mengenang masa-masa penjajahan Belanda bersama petugas saat dievakuasi ke panti. Di Ibu Kota sendiri, dia berniat mengais rezeki sebagai pemulung.

"Selama ini Mbah Ramun tinggal di kolong-kolong tol dan di pinggir jalan atau di ruko-ruko. Di mana saja Mbah Ramun lelah, di situlah Mbah Ramun istirahat dan tidur," jelas dia.

Ramun mengaku berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Nyatanya, dia tidak memiliki sanak saudara di Jakarta maupun kampung halamannya. Pria yang mengaku veteran perang itu hidup sebatang kara untuk merawat dirinya sendiri.

 


Kondisi Kesehatan

Dinas Sosial memindahkan pria yang mengaku veteran perang ke panti sosial (Dok. Dinas Sosial)

Kondisi kesehatannya juga tidak terlalu baik. Sejak masuk usia 90 tahun, Ramun terkena penyakit jantung dan kebocoran ginjal.

Kini Ramun telah dibawa ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung, Jakarta Timur. "Kita beri perawatan dan pelayanan yang lebih baik," Marspel menandaskan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya